Seluruh peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2019 yang merupakan pemuda-pemudi berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia telah tiba di Tondano, Kabupaten Minahasa, Kamis (31/10). Mereka akan mengikuti kegiatan itu mulai 1-5 November mendatang.
Keindahan wilayah Tondano pun langsung menyambut para peserta. Tak pelak keindahan alam Tondano memanjakan mata peserta setiba di Bandara hingga menuju lokasi acara.
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Wakabareskrim Soal Kasus Penembakan Mahasiswa Kendari
Seperti diutarakan oleh salah satu peserta Nita yang mengaku terkesima akan keindahan alam Tondano. Bahkan ia mengaku sudah tidak sabar akan kegiatan ini.
"Pemandangaannya bagus banget, sejak dari bandara kami sudah kagum dengan kegiatan ini. Saya sudah tidak sabar dengan kegiatan ini," ucap Nita.
BACA JUGA: Menko PMK Dukung Menag Soal Larangan Bercadar untuk ASN
Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2019 sendiri dipusatkan di Stadion Maesa Tondano. Nantinya Menpora Zainudin Amali ini akan membuka secara langsung kegiatan ini.
Jambore Pemuda Indonesia sendiri memang akan diikuti lebih dari 400 pemuda. Dimana 12 pemuda dari setiap provinsi, ditambah pendamping 34 orang dan LO 34 orang. Sebanyak 12 pemuda dari setiap provinsi yang mengikuti JPI merupakan pemuda-pemuda terbaik hasil seleksi di provinsi masing-masing.
BACA JUGA: PKS Sambut NasDem dengan Tangan Terbuka Jika Ingin Menjadi Oposisi
“Hampir semua provinsi sudah ada proses seleksi rutin lewat kegiatan Jambore Pemuda daerah (JPD). Yang ikut JPImerupakan pemuda pilihan terbaik dari kegiatan JPD oleh Dispora-Dispora Provinsi,” jelas Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin Madjid.
Ajang ini diharapkan bisa menjadi ajang bagi para pemuda dari seluruh Tanah Air untuk berdiskusi, memunculkan inovasi atau gagasan baru untuk menjawab kebutuhan bangsa saat ini dan masa mendatang. Para pemuda wakil dari berbagai daerah ini juga diharapkan bisa merumuskan peran apa yang akan mereka ambil di saat Indonesia menghadapi bonus demografi sekaligus arus deras era digital.
"JPI 2019 ini kami harapkan berbeda dengan sebelumnya. Di mana lebih banyak inovasi dan kreativitas. Bisa memunculkan inovasi-inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa ke depan," ujar Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Faisal Abdullah.
BACA JUGA: Ditanya Soal Kasus Novel Baswedan, Kapolri Terpilih Idham Aziz Beri Komentar Begini
Mengenai persiapan tuan rumah, seperti sudah siap melayani dan menyukseskan kegiatan ini. "Hasil pemantauan saat gladi resik tadi sore (kemarin,red). Semua sudah siap begitupun peserta. Dan semua disupport total oleh Pemkab dan masyarakat Minahasa," pungkas Abdullah.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad