Peserta Kampus Mengajar Angkatan 5 Dilepas di 5.093 Sekolah, Mas Nadiem Bilang Begini

Sabtu, 18 Februari 2023 – 01:52 WIB
Peserta Kampus Mengajar angkatan 5 di Aceh yang mengikuti pelepasan secara nasional oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melepas 21.045 mahasiswa program Kampus Mengajar angkatan 5. Mereka ditempatkan di 5.093 sekolah.

Keberanian para mahasiswa mengikuti program Kampus Mengajar mendapat apresiasi dari Mendikbudristek Nadiem Makarim. 

BACA JUGA: Nadiem Makarim mendengarkan masukan mahasiswa soal Kampus Merdeka, Lalu...

“Para mahasiswa di Kampus Mengajar adalah yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi. Ini benar-benar luar biasa,” ujarnya dalam sambutan yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi Kemendikbud RI pada Jumat (17/2). 

Menteri Nadiem memberi apresiasi kepada peserta program Kampus Mengajar yang tidak ragu untuk keluar dari kampusnya. Kemudian, pergi ke sekolah-sekolah di berbagai daerah dan desa untuk membantu para guru serta para peserta didik membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan memerdekakan. 

BACA JUGA: Permintaan Nadiem kepada Kepala Daerah, Ada soal Guru, Sangat Serius & Mendesak!

Setelah melewati beragam materi pembekalan yang komprehensif, sudah saatnya semua mahasiswa (peserta Kampus Mengajar angkatan 5) terjun langsung ke lapangan, menjadi sosok teladan bagi para pelajar dan masyarakat di tempat peinugaskan. 

"Jalanilah peran tersebut dengan sungguh-sungguh, berikan yang terbaik di tempat penugasan masing-masing, dan saya tunggu cerita-cerita inspiratifnya,” pesannya. 

BACA JUGA: Mas Nadiem Semringah Capaian Kinerja dan Anggaran 2022 Mencapai 95,44 Persen

Acara seremonial ini menjadi awal dari masa penugasan mahasiswa peserta yang telah diseleksi dan mendapatkan pembekalan untuk menjadi mitra guru dan kepala sekolah di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Nantinya, para mahasiswa akan  berkolaborasi dengan guru dan kepala sekolah dalam menyusun strategi pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan serta berfokus pada aspek peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa.

Antusiasme yang tinggi dalam menyambut pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 tidak hanya dirasakan oleh Kemendikbudristek dan mahasiswa, tetapi juga berbagai pemangku kepentingan di daerah yang ikut berkolaborasi dalam pelaksanaan program, salah satunya adalah Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP). 

Secara simultan, seremoni pelepasan Kampus Mengajar Angkatan 5 juga diadakan luring di 34 wilayah BBPMP dan BPMP Provinsi yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, mahasiswa, dan juga kepala sekolah.

Animo yang besar ini diharapkan mampu memperkuat pelaksanaan dan monitoring dari berbagai pemangku kepentingan yang berkaitan dengan Program Kampus Mengajar.

Kepada para pemangku kepentingan khususnya satuan pendidikan, Mas.Nadiem menitipkan para mahasiswa peserta program Kampus Mengajar untuk diberi bimbingan.

“Besar harapan saya agar Ibu dan Bapak dapat berdiskusi, berkolaborasi, dan bekerja sama dengan adik-adik mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, khususnya dalam hal kemampuan literasi numerasi dan pemanfaatan terobosan-terobosan teknologi,” ujarnya. 

Kepada para peserta Kampus Mengajar angkatan 5, Menteri Nadiem mengingatkan untuk selalu memberikan sumbangsih terbaik.

Sebab, para peserta adalah mahasiswa terpilih yang berhasil melewati serangkaian proses seleksi ketat, serta dinilai memiliki potensi untuk menjadi penggerak dan mampu menghadapi situasi-situasi sulit yang terjadi di lapangan nanti. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler