Peserta Nikah Massal dapat Bonus Bulan Madu di Hotel Berbintang

Senin, 21 November 2016 – 00:43 WIB
Ilustrasi Foto:pixabay

jpnn.com - DESA Pentadio Timur, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, menggelar peringatan hari ulang tahun (HUT) desa ke-29, Sabtu (19/11). Salah satu acaranya yakni pernikahan massal.

Ratnawati, Pentadio Timur

BACA JUGA: Air Mata Menetes Melihat Ibu-Ibu Berhijab Mengepel Lantai Altar Gereja

Enam pasangan pengantin itu tampak malu-malu. Walaupun begitu, senyum keceriaan bercampur bahagia tersirat jelas dari wajah mereka.

Dengan pakaian adat khas Gorontalo, enam pasangan laki-laki dan perempuan tersebut baru saja usai mengucap ijab kabul.

BACA JUGA: Hana, Hobinya Bantu Memberi Mahar Pasangan Pengantin

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membagi-bagikan bonus kepada masyarakat Pentadio Timur Kecamatan Telaga.

Bonus yang diberikan cukup unik, karena berupa paket bulan madu kepada enam pasang peserta nikahan masal, yang digelar pemerintah desa.

BACA JUGA: Saya Bangga jadi Polisi

Ya, Sabtu kemarin menjadi momen peringatan HUT Desa Pentadio Timur yang ke 29, yang dimeriahkan dengan pesta rakyat berupa Nikahan Masal, Khitanan Masal hingga Pembeatan Masal.

Gelaran hajatan bersama itu untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu, terutama mereka yang ingin menikah namun minin anggaran.

Ada enam pasang pengantin yang mengikuti pesta masal itu, ada 11 yang mengikuti Pembeatan, dan 35 peserta khitanan masal.

"Kita berupaya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, agar tetap bisa berpesta bersama-sama," ungkap Kades Pentadio Timur, Muktamir Ali.

Menariknya acara tersebut digelar bukan dari Kas Desa, tetapi berkat partisipasi masyarakat.

Kepedulian yang ditunjukkan warga masyarakat di desa Pentadio Timur tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Nelson Pomalingo.

Ia menilai, pesta massal tersebut merupakan bentuk efisiensi yang benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Melalui penyelenggaraan pesta masal itu, kata Bupati, masyarakat akan terbantu karena tak perlu mengeluarkan dana untuk menyelenggarakan hajatan pernikahan.

“Kedua kalinya saya mengikuti kegiatan seperti ini. Banyak keluarga tidak mampu sehingga kegiatan ini patut dipelihara terus menerus,” ujar Bupati Nelson.

Bahkan tambah Nelson dirinya berharap tak hanya Desa Pentadio Timur yang membuat kegiatan itu sebagai kegiatan rutin, tetapi semua desa bisa mencontoh kegiatan serupa.

Sebab dirinya melihat banyak masyarakat Kabupaten Gorontalo yang belum mampu untuk mengelar hajatan.

Selain memberi apresiasi secara lisan, Bupati juga membagi-bagikan bonus kepada masyarakat peserta nikah massal.

Untuk pasangan pengantin baru, Nelson membagi paket bulan madu, berupa menginap di hotel berbintang.

“Hadiah ini tergantung mereka, mau dimanfaatkan atau tidak, yang penting bonusnya segera kita serahkan,” kata Bupati Nelson. (nat/hms/sam/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibunda Buni Yani: Saya Tahu Anak Saya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler