Peserta Parja Diharapkan Aktif Edukasi Masyarakat soal Pentingnya Jaga Data Pribadi

Selasa, 11 Oktober 2022 – 11:17 WIB
Deputi Administrasi Setjen DPR RI Sumariyandono secara simbolis membuka secara resmi Parlemen Remaja 2022 di Ruang Sidang Wisma DPR RI, Bogor, Jawa Barat, Senin (10/10/2022). Foto: DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Setjen DPR RI kembali mengelar even Parlemen Remaja di Ruang Sidang Wisma DPR RI, Bogor, Jawa Barat, Senin (10/10). 

Dengan mengusung tema ‘Generasi Sadar Privasi, Dataku Tanggung Jawabku’ diharapkan para peserta bisa mengedukasi pentingnya menjaga data miliknya.

BACA JUGA: Kasus Bjorka Momentum Penting Berbenah, Antisipasi Bocornya Data Pribadi

Deputi Administrasi Setjen DPR RI Sumariyandono mengungkapkan tema itu dinilai sangat relevan lantaran Indonesia beberapa bulan lalu dihebohkan oleh hacker Bjorka yang membocorkan data-data penting di antaranya milik para pejabat negara. 

Kontribusi para remaja sangat ditunggu-tunggu dalam mengedukasi lingkungannya untuk menjaga data miliknya masing-masing. 

BACA JUGA: Ketua DPR RI Ajak Parlemen Dunia Bangun Kerja Sama Multilateral

Tak hanya itu, dia berharap para peserta Parja 2022 tidak hanya mendiskusikan, tetapi mampu mengimplementasikan agar masyarakat di lingkungannya masing-masing untuk lebih berhati-hati dalam menjaga data pribadi

“Ini adalah tema yang update, kekinian sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini,” ucap Sumariyandono di Bogor, Jawa Barat, Senin (10/10). 

BACA JUGA: Kemenkominfo dan DPR RI Kolaborasi Perkuat Pengetahuan soal Bahaya Narkotika

Meskipun saat ini adalah era keterbukaan informasi ini, bukan berarti data-data pribadi masyarakat bisa dengan gampang untuk disebarluaskan.

Dono menekankan, upaya sebagai wujud pelindungan data menjadi poin penting untuk disampaikan kepada para peserta Parja agar mereka melakukan perubahan. 

“Mereka harus berupaya melindungi data mulai dari diri masing-masing, lingkungan keluarga serta lingkungan pergaulannya, ujar Dono.

Kepala Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI Suratna mengatakan Parlemen Remaja yang sudah dilaksanakan sejak 2008 itu bertujuan untuk memberikan pemahaman politik dan demokrasi di Indonesia kepada generasi muda. 

Bukan tidak mungkin ada di antara para peserta Parja yang menjadi Anggota DPR. 

“Mereka adalah remaja-remaja yang hebat dan luar biasa. Mereka akan mendiskusikan terkait keamanan data pribadi,” kata dia.

Diketahu, DPR RI, pada Sidang Paripurna yang dilaksanakan, Selasa (20/9) mengesahkan RUU Pelindungan Data Pribadi (PDP) menjadi undang-undang. 

Regulasi tersebut menjadi payung hukum atas pemanfaatan data pribadi milik masyarakat yang tak  jarang disalahgunakan. 

Tentu saja, edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya menjaga data ke depannya. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi VII DPR RI Minta Pemerintah Ubah Metode Subsidi Energi, Ini Sebabnya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler