Kasus Bjorka Momentum Penting Berbenah, Antisipasi Bocornya Data Pribadi

Kamis, 06 Oktober 2022 – 23:18 WIB
Ilustrasi - Kasus Bjorka dinilai momentum penting berbenah, mengantisipasi bocornya data pribadi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal mengatakan perkembangan dunia digital sangat cepat dan tidak dapat diprediksi.

Untuk itu semua pihak perlu berbenah, mengantisipasi bocornya data pribadi masyarakat.

BACA JUGA: Website DPRD Riau Diretas, Pelaku Ejek Bjorka, Sambo Ikut Disebut

Syukron menyatakan mendukung segera disahkannya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Dia menyatakan pandangannya pada diskusi bertajuk 'Menyoal Keamanan Dunia Maya Strategi Memproteksi Data Diri'.

BACA JUGA: Bjorka Membobol 26 Juta Data Polri? Irjen Dedi Bilang Begini

Diskusi dilaksanakan oleh Jakarta Journalist Center di Jakarta, Kamis (6/10).

Syukron mencontohkan kasus peretas berjuluk Bjorka yang menimbulkan kontroversi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Bjorka Belum Ditangkap, Begini Nasib Pemuda Madiun yang Membantunya

"Kasus Bjorka menurut saya merupakan momentum penting untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang ada. Jadi, semua wajib berbenah. Karena susah diprediksi arahnya (perkembangan digital) mau ke mana, termasuk kejahatan dunia Siber," ujar Syukron.

Syukron lantas meminta aparat penegak hukum segera menindak tegas peretas yang meresahkan masyarakat.

Dia mengingatkan aparat penegak hukum penting berada di garda terdepan.

Bukan malah seperti pemadam kebakaran yang menangani suatu perkara setelah viral di media sosial.

"Aparat selalu menjadi pemadam kebakaran, sudah viral baru ramai."

"Kejadian Bjorka saya kira itu poin pentingnya kembali menjaga data, keamanan data di dunia digital," kata Syukron. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kasus Bjorka, Polri Buka Peluang Kerja Sama dengan Asing


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler