Peserta Pelantikan di BKD Jatim Meninggal Positif COVID-19

Sabtu, 06 Juni 2020 – 06:00 WIB
Kepala BKD Jatim Nurcholis menunjukkan keran air mengalir sebagai salah satu prosedur protokol kesehatan yang diberlakukan di kantornya, Selasa (02/06/2020) malam. Foto: ANTARA/Fiqih Arfani

jpnn.com, SURABAYA - Sempat beredar informasi di media sosial (medsos) yang menyebutkan muncul klaster baru penularan COVID-19 di Jawa Timur, yakni acara pelantikan pengawas dan kepala sekolah di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim pada 20 Mei 2020.

Seorang pengawas sekolah asal Mojokerto yang juga peserta pelantikan di Surabaya, dipastikan meninggal dunia karena positif virus corona baru (COVID-19).

BACA JUGA: Kabar Baik soal Pasien COVID-19 di RS Lapangan Surabaya, Alhamdulillah

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (5/6), menceritakan mulanya pengawas sekolah asal Mojokerto dengan KTP Jombang itu mengikuti pelantikan dan dikabarkan masuk rumah sakit tiga hari setelahnya.

"Awalnya didiagnosis maag kronis karena dia mengeluh sakit perut. Tapi ternyata ada flek di bagian paru-paru dan dilakukanlah tes swab. Hasil swab menyatakan positif COVID-19 pada 3 Juni lalu," katanya.

BACA JUGA: Ah, Hal Buruk Lagi di Jatim, 2 Klaster COVID-19 Paling Brutal di Kediri

Mengetahui adanya laporan itu, pihaknya sebenarnya sudah bergerak cepat melacak seluruh peserta pelantikan.

Dari total 240 peserta, 90 persen di antaranya diklaim sudah menjalani tes cepat yang hasilnya nonreaktif.

BACA JUGA: Diminta Cuci Muka oleh Fadli Zon, Boni Hargens Bereaksi, Ha Ha Ha

"Yang 10 persen belum keluar hasilnya. Namun secepatnya akan selesai hasil rapid test tersebut," katanya.

Terkait dengan kabar tidak adanya protokol kesehatan ketika pelantikan berlangsung dibantah oleh mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim itu.

Wahid memastikan pelantikan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

Peserta masuk ruangan harus melewati bilik sterilisasi, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai cairan pembersih tangan, wajib masker, serta jaga jarak.

"Setelah pelantikan petugas dari BKD lewat pengeras suara agar segera meninggalkan ruang pelantikan. Tetapi ada beberapa yang meluapkan kegembiraannya dengan menyempatkan foto-foto," tuturnya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler