Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Depdiknas Fasli Jalal menyatakan, jumlah peminat SNM-PTN tersebut melebihi perkiraan
BACA JUGA: Dana Pendidikan Rp 51,533 T Terlalu Kecil
Ini mengingat sebelumnya Perhimpunan SPMB telah menggelar Ujian Masuk Bersama (UMB) calon mahasiswa pada awal Juni lalu.”Saya sendiri surprise,” ujar Fasli di Gedung Depdiknas, Jakarta.Seluruh peserta SNM-PTN hari ini secara serentak akan memulai ujian hari pertama
BACA JUGA: Nilai Rata-rata UN Meningkat
Sesuai kebijakan otonomi kampus, PTN dibebaskan untuk menentukan berapa persen kuota kursi bagi mahasiswa yang lolos melalui SNM-PTN.Fasli mengatakan, secara keseluruhan, ratusan ribu calon mahasiswa tersebut akan memperebutkan 82.000 kursi di 57 PTN
BACA JUGA: Mendiknas Janjikan Bantuan
”Mungkin tidak jauh beda dengan seleksi sebelumnya (SPMB 2007),” kata Fasli.Terkait laporan dari daerah atas bermasalahnya pendaftaran dan pembayaran on-line melalui rekening Bank Mandiri, Fasli menjanjikan hal itu tidak menjadi masalahPeserta SNM-PTN yang khawatir namanya belum teregistrasi saat ini namanya telah masuk dalam database sesuai dengan nomor ujian yang mereka dapat”Biasa, ini kan pelaksanaan yang pertama,” kilah Fasli.
Untuk SNM-PTN periode I, Dirjen Dikti saat ini telah membuka 16.000 aplikasi bagi peserta yang ingin mendapatkan beasiswa tes masukNamun, dari jumlah sebanyak itu, peminatnya hingga jelang ujian hari pertama saat ini hanya mencapai 5.000 aplikasi”Kebanyakan rekomendasi (beasiswa) dari sekolah, namun respon orang tua kebanyakan menolak beasiswa tersebut,” jelas Fasli
Dibandingkan SPMB 2007, peserta SNM PTN memang tidak jauh berbedaSaat itu, peserta SPMB 2007 mencapai total 396.767 siswaBedanya, SPMB 2007 memberikan kuota masuk mahasiswa lebih banyak, yakni mencapai 90.066 kursi yang tersebar di 1.924 program studi(bay/kim)
Redaktur : Tim Redaksi