jpnn.com - SAMARINDA - Hasil Ujian Nasional (UN) jenjang SMP telah sampai ke Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda. Hasilnya, angka kelulusan mencapai 100 persen.
Meski baru Sabtu (13/6) sore disampaikan kepada para siswa, tapi mereka wajib berbangga. Dikatakan Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin sebelum pengumuman, pihaknya telah memprediksi kelulusan seperti yang diharapkan.
BACA JUGA: Soal Pertemuan Menteng, Polri bisa Tiru TNI Usut Kasus Babinsa
"Tahun lalu saja yang terbilang agak karut-marut, hasil UN cukup bagus. Apalagi sekarang yang suasananya lebih tenang, sesuai dengan harapan. Alhamdulillah hasilnya ternyata sangat memuaskan," ucapnya.
Mengenai siswa yang paling berprestasi, akan ada reward sebagai bentuk motivasi. “Ini untuk memacu siswa dan pengajar agar lebih meningkatkan diri,” terang Nuryadin.
BACA JUGA: Buat Obor Rakyat, Setyardi Gunakan Kocek Pribadi
Namun pemberian reward masih dalam pembahasan atau wacana dan jangan dilihat nilainya. “Melainkan rasa kepedulian kami, agar perilaku positif ini menjadi virus kepada yang lainnya,” harap dia.
Hal ini untuk menunjukan bahwa ketika ada yang berprestasi, maka akan ada kepedulian atau timbal balik.
BACA JUGA: Profesionalisme Pemilu Edukasi Masyarakat
"Nanti kami rumuskan mekanismenya (pemberian reward) seperti apa. Saya ‘kan masih baru, tentu harus ada koordinasi dulu,” beber dia.
Terkait kelulusan diumumkan sore hari, dijelaskan Nuryadin, hal itu untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan.
"Sudah saya imbau bahwa pengumuman jangan diberikan pada saat siswa sedang berkumpul. Karena hal ini akan memicu untuk melakukan coret-coret seragam,” sebut dia.
Mengekspresikan kesenangan dengan perilaku demikian, menurutnya sangat tidak elok. "Silakan para guru mengumumkan lewat apa saja. Saya kira tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Ya, kalau bisa sore baru diumumkan,” pintanya. (*/akb/ica/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemred Obor Rakyat Heran Tabloidnya Disebut Kampanye Hitam
Redaktur : Tim Redaksi