jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menyoroti adanya limbah yang mencemari Pesisir Rawa Laut, Panjang, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, sejak empat hari yang lalu.
Laksamana Yudo memastikan akan menindak tegas para pelaku yang telah mencemari bibir pantai, khususnya di Provinsi Lampung.
BACA JUGA: Laksamana Yudo: Modernisasi Alutsista jadi Program Prioritas TNI AL
"Pasti akan kami tindak tegas. Kami sangat bisa menangkap pelakunya, tetapi teknisnya kami serahkan kepada tim penyidik dalam hal ini Polri dan KLHK," katanya seusai meresmikan Kapal KRI Teluk Palu-523 di galangan PT Daya Radar Utama (DRU), Kota Bandar Lampung, Rabu (9/3).
Laksamana Yudo menjelaskan keamanan perairan di provinsi itu merupakan wilayah kerja Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung.
BACA JUGA: Ternyata, Begini Alasan Laksamana Yudo Pindahkan Markas Lanal Lampung ke Caligi
Oleh karena itu, dia meminta Lanal dapat menjalankan tugas pengamanan dengan berpatroli rutin.
"Sudah menjadi tugas Lanal Lampung untuk melakukan patroli keamanan di wilayah Lampung. Jadi, bisa untuk dilakukan penegakkan hukum dan berjalan sesuai fungsinya," kata Yudo.
BACA JUGA: Pencemaran Limbah Minyak Hitam Meresahkan Warga, LAM Bintan Minta Aparat Bertindak Tegas
Dia juga meminta seluruh forkopimda di Lampung dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan pesisir pantai.
"Masyarakat dapat memberitahu ketika ada pencemaran, karena kami juga tidak bisa memantau seluruh wilayah tanpa adanya kerja sama dari masyarakat," harap Yudo.
Tak hanya persoalan limbah, Yudo menyatakan TNI AL terus melakukan upaya pengawasan penyelundupan terhadap baby lobster.
"Kami terus melakukan pengawasan dan pengamanan laut, khususnya di Provinsi Lampung," pungkasnya. (mrc32/jpnn)
Artikel ini telah tayang di lampung.jpnn.com dengan judul:
Limbah Oli Cemari Pesisir Panjang, KSAL Yudo Margono: Kami Sangat Bisa Tangkap Pelakunya
Redaktur & Reporter : Boy