jpnn.com, SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono menyatakan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sudah selayaknya memiliki kekuatan laut yang tangguh.
Oleh karena itu, Laksamana Yudo menyatakan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) menjadi salah satu prioritas utama TNI AL.
BACA JUGA: Laksamana Yudo: Perintah Saya, Sebelum Mereka Berangkat Silakan Tangkap
Menurutnya, kemandirian industri pertahanan dalam negeri juga menjadi perhatian, cita-cita, dan kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan alutsista.
Hal itu rangka menjaga pertahanan keamanan, serta eksistensi negara dalam menghadapi dinamika politik.
BACA JUGA: Bamsoet Melihat Kebolehan Bela Diri Para Prajurit TNI AL di Surabaya
“Pembangunan kekuatan dengan langkah modernisasi alutsista menjadi salah satu program prioritas TNI Angkatan Laut," kata Laksamana Yudo saat melakukan serah terima kapal dan pengukuhan komandan KRI Teluk Palu-523, di Bandar Lampung, Rabu (8/3).
Menurut Yudo, teknologi alutsista memang bukan hal yang mudah untuk dikuasai. “Karena teknologi alutsista sebagai bagian dari teknologi militer, selalu menjadi penjuru terdepan dari kemajuan teknologi di dunia," ujar dia.
BACA JUGA: Jenderal Andika Kepada Irjen Fadil Imran: Saya Pasti Mendukung
Menurutnya, hal ini tidak sulit untuk dipahami.
Sebab, teknologi militer berorientasi kepada keunggulan dan kemenangan dari pihak lain.
“Setiap negara akan berusaha menciptakan teknologi yang tidak atau belum dikuasai oleh negara lain," tuturnya.
Laksamana Yudo menambahkan dengan tingkat kesulitan dan kompleksitas teknologi alutsista serta tuntutan kebutuhan akan kemandirian industri pertahanan maka diperlukan komitmen dari semua pihak.
Termasuk, pelaku industri yang harus terus meningkatkan kemampuan agar memenuhi tuntutan kebutuhan alutsista TNI, serta dapat berkompetisi di pasar global melalui peningkatan kualitas kapasitas produksi manajemen serta teknologi modern.
"Bagi TNI Angkatan Laut yang bertanggung jawab terhadap pertahanan dan keamanan di laut, kapal jenis angkut tank adalah salah satu jenis alutsista yang sangat diperlukan. Sebab, kapal jenis ini memiliki berbagai fungsi penting dalam pelaksanaan operasi laut maupun operasi perang dan lain sebagainya," ucapnya.
Proyeksi kekuatan dari laut ke darat sangat membutuhkan kapal- kapal angkut seperti ini, demikian pula dengan operasi-operasi kemanusiaan seperti penanggulangan bencana.
Menurut dia, dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara dengan belasan ribu pulau, maka keberadaan kapal-kapal angkut menjadi makin vital.
“Saya yakin hadirnya KRI Teluk Palu 523 dalam jajaran alutsista Angkatan Laut akan meningkatkan daya gempur, kepercayaan diri, dan performa dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI-AL ke depan," kata Laksamana Yudo Margono. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy