Pesta Kolam Viral di Medsos, Waterpark Ini Langsung Ditutup Satgas Covid-19

Jumat, 02 Oktober 2020 – 22:44 WIB
Penutupan tempat wisata Hairos usai viral mengabaikan protokol kesehatan. Foto: Instagram/@humassumut

jpnn.com, MEDAN - Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) resmi menutup sementara aktivitas wahana air di Waterpark Hairos, Pancurbatu, Deliserdang.

Langkah penutupan itu dilakukan pascavideo pesta kolam di wahana air tersebut viral di media sosial.

BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Sadis Siti Fauziah Akhirnya Ditangkap

dimulai hari ini, Jumat (2/10/2020), pascaviralnya video pesta kolam di tengah pandemi Covid-19.

“Hari ini tanggal 2 Oktober dari Satgas COVID Sumut dan Kabupaten Deliserdang dengan resmi tempat rekreasi Hairos Indah, kami tutup pada hari ini, pukul 10.30,” Wakil Ketua Satgas Pengendalian Protokol Kesehatan Covid-19, Kolonel Azhar Mulyadi.

BACA JUGA: Istri tak Kunjung Pulang, Suami Malah Melakukan Perbuatan Biadab pada Anaknya

Azhar menegaskan penutupan itu adalah yang terbaik, agar menjadi contoh bagi tempat rekreasi yang lain, untuk tidak melakukan hal yang sama.

“Demikian yang bisa kami sampaikan agar kira menjadi hal terbaik untuk para pelaku usaha tidak melakukan yang sudah dilakukan Hairos Indah,” lanjutnya.

BACA JUGA: Pak Doni Kampanyekan Semangat 3M, Kutip Pernyataan Rasulullah

Dijelaskan Azhar pihaknya menemukan pelanggaran pengelola Hairos dimana jumlah di suatu tempat ada 200 orang, namun Hairos menampung sampai 750 orang di tengah pandemi ini. “Ini sudah melanggar aturan yang tertata dalam Perda maupun surat dari Gubsu,” tegasnya.

Soal sampai kapan penutupan akan dilakukan, Azhar mengatakan masih menunggu arahan selanjutnya.

“Sekarang kami tutup, sampai menunggu perintah lebih lanjut. Yang bersangkutan (pengelola) juga sedang diperiksa di Polrestabes Medan,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi telah mengintruksikan penutupan Hairos.

“Silahkan menggeliat, ekonomi ini juga tidak bisa berhenti. Tetapi tetap patuhi (Protokol Covid-19), jangan ada seperti di daerah Pancurbatu. Ada kolam mereka beramai ramai itu sudah jelas menyalahi,” ujar Edy di Rumah Dinas Gubernur kepada wartawan, Kamis (1/10/2020).

“Saya minta dilakukan penutupan dan diberikan peringatan kepada yang mengelola Waterpark di Pancurbatu,” tegasnya.

Seperti diberitakan, video warga menyemut di Waterpark Hairos viral di media sosial. Di video itu, tampak ratusan orang seperti sedang berpesta dan berjoget tanpa menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Wanita yang Tewas Digubuk Ternyata Diperkosa sebelum Dibunuh Tiga Rekannya, Begini Kronologinya

Nyaris tak ada tempat kosong karena pengunjung penuh. Belakangan diketahui, pengelola memberlakukan diskon tiket masuk yang membuat warga berjubel masuk menikmati wahana. (nin/pojoksumut)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler