jpnn.com - TANGSEL - Minuman keras (miras) kembali memakan korban. Kali ini, korbannya dua mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Mereka ditemukan tergeletak dalam keadaan tidak sadarkan diri di kamar kos. Sebenarnya, ada tiga orang yang menenggak minuman beralkohol yang diduga oplosan, beruntung satu orang dapat diselamatkan.
Korban adalah Aftar Lateng dan Rahman Marsaoli yang sama-sama berusia 19 tahun. Rian Malofo, 17, masih bisa diselamatkan. Diduga, dia tidak banyak mengonsumsi miras.
BACA JUGA: Ahok: Bukan Bagi-bagi Duit Kok
Askin Rojak, teman korban, menyatakan, sebelumnya mereka sedang berpesta miras di tempat kos Rahman, Jalan Semanggi 1, RT 3, RW 3, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. ''Tapi, kami tidak tahu jenis minumannya,'' tuturnya.
Hanya, sepengetahuan dia, biasanya mereka mencari harga yang murah. Di tempat kos itu, menurut Askin, ada 15 botol Mansion yang tergeletak. ''Entah asli atau tidak. Harganya mungkin Rp 15 ribu-Rp 18 ribu,'' paparnya. Dia menduga minuman itu palsu karena baunya berbeda.
BACA JUGA: Gelar Razia, Belum Temukan Daging Bermormalin
Askin menjelaskan, ketika dia datang ke tempat kos kemarin sekitar pukul 15.00, tiga temannya tergeletak tidak bergerak. ''Saya langsung memanggil warga sekitar,'' imbuhnya. Saat disadarkan warga, hanya Aftar dan Rian yang mengerang. Sementara itu, Rahman tidak bergerak lagi. Warga segera membawanya ke rumah sakit (RS). Namun, di tengah perjalanan, Aftar muntah darah. Begitu tiba di RS, dia dinyatakan DOA (death on arrival, meninggal saat tiba, Red).
Korban yang masih bisa diselamatkan adalah Rian. Namun, dia mengaku penglihatannya terganggu. ''Dia juga bilang pendengarannya agak berkurang,'' kata Askin. Dia berharap Rian sembuh total. Keluarga langsung membawa para korban ke Ternate kemarin petang. Ketiganya merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Telematika dan mahasiswa STIKIP Sulu Bangsa yang berlokasi di wilayah Ciputat.
BACA JUGA: Sudah Banyak Biker Paham Larangan Melintas di MH Thamrin-Merdeka Barat
Kapolsek Ciputat Kompol Burhanudin menuturkan, pada pukul 15.30, pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa ada yang dibawa ke RS. Setelah dicek, dua orang meninggal. Penyebabnya belum diketahui. ''Kami masih menunggu hasil visum. Yang diamankan belum tahu. Tetapi, mungkin diduga miras,'' ujarnya. (yuz/ano/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Ada Tersangka Baru di Akhir Tahun
Redaktur : Tim Redaksi