Pesta Miras, Selamat Lebaran di Tahanan

Sabtu, 16 Juni 2018 – 20:32 WIB
Pesta miras. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Para pemuda yang tengah berpesta miras di Jalan Kalibokor, Surabaya lari kocar-kacir.

Petugas gabungan tim asuhan rembulan Surabaya menggerebek mereka saat patroli kemarin dini hari.

BACA JUGA: Puluhan Remaja Lari Tunggang Langgang Dikejar Polisi

Tiga orang berhasil ditangkap, satu menyerahkan diri, dan sisanya kabur. Penggerebekan itu dilangsungkan saat warga lain melaksanakan takbiran.

Tim asuhan rembulan yang terdiri atas satpol PP, badan penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat (BPB linmas), serta dinas perhubungan (dishub) tidak meliburkan patroli harian saat Lebaran.

BACA JUGA: Polisi Datang, Pesta Miras di Kuburan Langsung Bubar

Kali ini sasarannya Jalan Kalibokor. Tepatnya sebelum rel kereta api dari barat.

Penangkapan dilakukan berkat laporan warga yang resah akan adanya pesta miras.

BACA JUGA: Ckck…Siswa Rayakan Kelulusan dengan Pesta Miras 

Namun, saat petugas datang, beberapa pemuda berhasil kabur. Termasuk seorang perempuan yang berhasil kabur dan bersembunyi di wilayah perkampungan.

Tiga orang berhasil ditangkap. Mereka sempat ngotot kepada petugas hanya nongkrong biasa.

Namun, bukti dua botol miras oplosan mematahkan segala alasan mereka. Satu botol sudah dikonsumsi dan satunya lagi masih utuh.

''Ini apa? Yang lain takbiran kok kalian minum-minum,'' tegas Abdul Rozak, komandan kompi tim asuhan rembulan.

Teman-teman mereka sudah lari kencang. Saking paniknya, mereka meninggalkan motor di TKP. Petugas pun mengangkut tiga sepeda motor ke truk untuk dibawa ke markas komando.

Keesokan paginya seorang pemilik motor menyerahkan diri. Dia datang bersama ibunya.

Namun, petugas tidak bisa lepas tanpa tes yang dilakukan tim medis. Empat orang ditahan petugas dan tidak bisa berlebaran bersama keluarga.

Mereka adalah Agus Kolili, 23; Denny Panca Ramadhon, 19; Rizal Guswanto, 20; dan Afriyan Eka Saputra, 21.

Semua merupakan warga Surabaya. ''Saya suruh pulang ibunya. Nanti bisa dipulangkan setelah tes kesehatan keluar,'' lanjut Rozak.

Tidak lama kemudian, hasil tes urine keluar. Agus Kolili dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Tiga rekannya dipulangkan setelah dijemput keluarga.

Adapun Kolili dikirim ke Liponsos Keputih. Pemkot menyerahkan pemeriksaan selanjutnya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya. (sal/c15/ady/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Dua Desa Tawuran Lempar-Lemparan Botol Bir


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler