jpnn.com, JAKARTA - Dua kelompok pemuda dari Desa Bagorejo dan Desa Sumbersewu, Kecamatan Srono, terlibat tawuran dan saling serang Senin malam (23/4) lalu.
Tawuran dua kelompok pemuda itu diduga akibat minuman keras (miras).
BACA JUGA: Tiga Orang Tewas Setelah Pesta Miras
Insiden tersebut meletus setelah salah satu kelompok pemuda mengadakan pesta miras.
Aksi saling serang itu terjadi di sebuah klinik kesehatan masyarakat Annisa Bakti, di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono.
BACA JUGA: Miras Oplosan Telan 52 Korban, Negara Perlu Turun Tangan
Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, tiga remaja luka-luka. Bahkan, seorang di antaranya mengalami luka di kepala akibat dikepruk botol bir.
Tiga remaja yang terluka masing-masing Holin, 21; Nanda, 21; dan Moh. Farid Anwar alias Aan, 20. Ketiganya merupakan warga Dusun Krajan, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono.
BACA JUGA: Mabuk Pesta Miras, Tabrak Trotoar, Dipenjara 6 Bulan
Luka paling parah dialami Aan. Kepalanya berdarah karena robek usai dikepruk botol bir.
Akibatnya, tim medis harus memberikan jahitan pada luka robek di bagian kepala pemuda yang juga karyawan toko pertanian tersebut.
Aan menyatakan, awalnya dia berboncengan dengan Nanda mengendarai Honda Beat putih. Saat itu dia baru saja membeli tiga botol bir di Desa Kumendung, Kecamatan Muncar.
Saat melintasi jalan raya Dusun Umbulrejo, Desa Bagorejo, keduanya melihat kerumunan remaja di pinggir jalan.
Entah bagaimana, kerumunan remaja yang juga naik motor tersebut mendadak emosi dan menghampirinya.
''Saya dipepet dan motor saya ditendang. Setelah minggir, tiba-tiba botol bir yang saya dekap diambil dan dihantamkan ke kepala saya,'' terang Aan. (ddy/aif/c22/diq/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... 16 Anak Tepergok Sedang Pesta Miras
Redaktur & Reporter : Natalia