jpnn.com, SURABAYA - Peredaran minuman keras (miras) di Sidoarjo, Jatim sangat meresahkan.
Tidak hanya di pusat kota, pesta minuman memabukkan itu juga kerap digelar di desa-desa.
BACA JUGA: Ckckâ¦Siswa Rayakan Kelulusan dengan Pesta MirasÂ
Kemarin (4/6) aparat Polsek Jabon, Surabaya berhasil membubarkan aktivitas yang meresahkan masyarakat tersebut.
Delapan pemuda memilih makam Desa Kedungcangkring sebagai tempat pesta miras. Alasannya, sepi.
BACA JUGA: Pemuda Dua Desa Tawuran Lempar-Lemparan Botol Bir
Kapolsek Jabon AKP Saadun menuturkan, petugas mendapatkan informasi pesta miras di makam desa Kedungcangkring.
Sampai di lokasi, petugas melihat delapan pemuda sedang duduk bersila.
BACA JUGA: Tiga Orang Tewas Setelah Pesta Miras
Mereka adalah Hendrik Wirantoko, 26, asal Dusun Raos Desa Carat; M. Muksinm, 21, Desa Legok, Gempol; M. Andi, 23, Desa Gempol; Fuad Subagus, 20, Desa Legok; dan Agung Laksono, 25, Desa Bulusari, Gempol.
Selain itu, M. Arie Prasetyo, 24, Desa Trompoasri, Jabon; M. Amir, 27, Desa Dukuhsari, Jabon, RT 7, RW 2; dan Anang Mahruf, 27, Dusun Kedungmules, Desa Kedungcangkring, Jabon.
Mereka membentuk lingkaran. "Setelah terpengaruh minuman, langsung kami tangkap," terangnya.(aph/c25/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miras Oplosan Telan 52 Korban, Negara Perlu Turun Tangan
Redaktur & Reporter : Natalia