Pesta Ultah di Tempat Dugem, Siswi SMA Diperkosa, Tewas

Senin, 15 Agustus 2016 – 00:53 WIB
Warga dan teman korban mengantarkan jenazah DNA ke pemakaman. Foto: Metro Asahan/JPNN.com

jpnn.com - TANJUNGBALAI –  Polres Tanjung Balai berhasil membekuk lima tersangka kasus perkosaan yang berujung tewasnya DNAL (16) siswi SMA Tanjung Balai, Sumut. Kelimanya ditangkap secara terpisah pada Kamis (5/8).

“Mereka diringkus di tempat berbeda. Mereka mencoba melarikan diri saat mengetahui korban tewas,” kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ayep Wahyu Gunawan, seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: BNN Bongkar Laboratorium Pembuat Sabu-sabu di Aceh

Ayep menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban DNAL diajak teman satu sekolahnya, IP (16) untuk merayakan ulang tahun di tempat hiburan malam di salah satu hotel di Tanjung Balai. Mereka pun berangkat ke lokasi yang dimaksud pada 5 Agustus sore.

Di tempat tersebut telah menunggu lima laki-laki dewasa. Korban dan temannya kemudian diberi masing-masing setengah butir pil ekstasi oleh BL dan J. 

BACA JUGA: Demi Menyambung Hidup, Gasak Sepeda Motor Pengujung Penginapan

Tak lama berselang, korban kejang-kejang dan dibawa ke salah satu kamar oleh IP dan beberapa rekan mereka lainnya J, D dan seorang petugas keamanan HAS.

“Di kamar tersebut, HAS memperkosa korban DNAL,” ujarnya.

BACA JUGA: Emosi Istri Tak Terkontrol Sejak Penghasilan Suami Turun, Anak Jadi Korban

Usai mengalami rentetan kejadian tersebut, korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Atas perbuatannya, tersangka BL, D, SP (pelayanan tempat hiburan malam yang menyediakan ekstasi), dan J dijerat UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. 

Sedangkan untuk tersangka HAS akan dijerat Pasal 81 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 290 KUHP tentang pencabulan. (rgu/MS)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Pipi IRT Tembus Terkena Peluru Nyasar di Kantor Imigrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler