BACA JUGA: Pastikan Akan Naikkan Harga Elpiji Bersubsidi
Pada Minggu (22/8) harga cengkeh diperdagangkan pada kisaran Rp43 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp45 ribu perkilogramnya sampai pada titik tertinggi Rp50 ribu per kilogramnya"Harga ini semakin memiriskan hati," ujar Angkyl Lintong, petani cengkeh warga Boyong Atas, Minahasa Selatan, Minggu (22/8) kepada Manado Post (JPNN grup)
Para petani ini mengaku, harga beli Cengkeh pada petani dengan titik Rp 43 ribu perkilogramnya sangat tidak sebanding dengan biaya produksi yang harus dikeluarkan
BACA JUGA: Kata Menteri Stabil, Rakyat Masih Menjerit
Para petani Cengkeh harus mengeluarkan ongkos lebih besar dari harga beli CengkehLintong berharap, pemerintah bisa menindak tengkulak yang sengaja memainkan harga di pasaran
BACA JUGA: Proyek PLTU Pacitan Capai 82,17 Persen
Sebab sebelum Pilkada selesai, harga Cengkeh masih mencapai Rp50 ribu per kilogramnya"Kami berharap pemerintah bisa menstabilkan harga CengkehJangan hanya berharap pada mekanisme pasarHarusnya permainan pasar yang perlu dipantau pemerintah," tambahnya.Mereka juga meminta harga cengkeh dapat kembali berada pada kisaran Rp50 ribu bahkan sampai Rp75 ribu per kilogramnya"Kalau harga seperti itu, maka petani cengkeh masih bisa merasakan harga panen Cengkeh dengan baik," pungkasnya(vif/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minuman Alkohol Tertahan
Redaktur : Tim Redaksi