jpnn.com - KOTABARU - Sebagian petani di Kabupaten Kotabaru mulai kreatif untuk bercocok tanam tanpa mengolah tanah terlebih dahulu seperti pada umumnya. Hal tersebut disampakan Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Hairuddin.
“Setelah lahan bersih dan mendapatkan guyuran hujan hingga dua kali, petani langsung menanam gabah dengan cara lahan ditugal tanpa air yang menggenangi sawah. Namun, sebelum gabah dimasukkan ke dalam lubang-lubang tugalan, lahan yang siap ditanam tersebut disemprot dengan herbisida untuk mencegah rumput tumbuh kembali,” ujar Hairuddin beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Walah.. Dokter Gigi di Bontang Kurang Banget
Menurut Hairuddin, petani juga tidak lagi menggunakan bibit biasa atau bibit lokal. Pasalnya, hasilnya kurang optimal dan rasanya lebih enak dengan bibit unggul. Bertanam tanpa mengolah tanah membuat petani, sambung Hairuddin, lebih untung.
Sebab, tidak perlu mengeluarkan biaya olah tanah yang bisa mencapai jutaan rupiah dalam satu hektare, untuk biaya sewa traktor, dan mencangkul. Dana yang seyogyanya untuk mengolah tanah tersebut bisa digunakan untuk membeli pupuk dan pestisida. (zal/jos/jpnn)
BACA JUGA: Nah Lho.. Cawagub Kaltara Jadi Tersangka
BACA JUGA: Waduh.. Anggaran Jamkesda Cuma Rp 2,9 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Bogor Sambut Tantangan Pemilik Karaoke
Redaktur : Tim Redaksi