Petani Dukung Kamajaya Masuk di Kabinet Jokowi-JK

Rabu, 10 September 2014 – 12:23 WIB
Petani Dukung Kamajaya Masuk di Kabinet Jokowi-JK. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Dukungan kepada Direktur Utama PT Gendhi Multi Manis, Kamajaya menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK terus berdatangan. Tidak hanya menjadi top di penjaringan menteri pada www.kabinetindonesiahebat.com tapi juga mendapat dukungan dari kalangan petani.

Kamajaya dianggap sosok yang tepat menjadi Menteri Pertanian pada kabinet Jokowi-JK mendatang. Salah satu alasannya karena bos perusahaan gula itu mengerti betul permasalahan dan kesulitan yang dihadapi petani di lapangan.

BACA JUGA: KPK Anggap Mercy Tak Cocok untuk Mobil Operasional Menteri

"Kebanyakan menteri tidak tahu persoalan di lapangan. Orang ini mulai dari bawah. Artinya tahu betul persoalan dan apa solusi yang dihadapi petani. Programnya ke depan pasti akan banyak membela petani,"jelas seorang petani tebu asal Blora, Agus Joko Susilo saat dihubungi, Rabu (10/9).

Joko mengungkapkan Kamajaya yang berjuang dengan petani sejak awal termasuk dengan langkahnya mendirikan pabrik gula di Blora, Jawa Tengah. Bahkan kata dia, Kamajaya juga siap berkorban demi petani.

BACA JUGA: KPK: Pilkada di DPRD Potensi Korupsi Demokrasi

"Dia juga pakai modal sendiri untuk memberikan bantuan tanpa uang dari pemerintah. Itu kan contoh untuk membuat mandiri. Mana ada yang seperti itu. Jadi programnya hampir mirip dengan Pak Jokowi, program kerakyatan," ungkap Joko yang sejak awal petani dan kembali menjadi petani setelah pensiun sebagai Kepala Desa Nglaroh Gunung.

Selain memberikan bantuan, Kamajaya juga tak pernah melupakan untuk meningkatkan kemampuan petani. Demi membuka wawasan para petani, dia juga membantu dalam hal alih teknologi pertanian untuk peningkatan kesejahteraan.

BACA JUGA: Hari Ini, Ahok Mundur dari Gerindra

"Dia juga buka komunikasi dan studi banding antar petani. Sehingga memberikan pencerahan kepada kami. Ooh, di sana lebih maju, apa penyebabnya? Ternyata kita kurang informasi, kurang transfer teknologi. Sampai para petani dibawa ke Thailand untuk studi banding. Diajak praktik di lapangan, tidak hanya tebu tapi tanaman buah lainnya," sambungnya.

Nama Kamajaya paling dijagokan menjadi Menteri Pertanian mengalahkan Ketua Harian HKTI Sutrisno Iwantono dan ekonom Iman Sugema versi Kabinet Indonesia Hebat yang beralamat di www.kabinetindonesiahebat.com.

Kamajaya yang memiliki prinsip “Urip Bebarengan” ini memang dikenal memiliki komitmen pada keberadaan petani tebu. Hal ini dibuktikan dengan gagasannya pada pembangunan perusahaan gula yang 100 persen berasal dari kebun plasma petani. Ini artinya, perusahaan gula akan membangun kerjasama dengan petani yang sangat menguntungkan kedua belah pihak. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-JK Diminta Tetap Berlakukan Moratorium TKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler