Petani Tembakau Harapkan Solusi dari RUU Pertembakauan

Rabu, 01 Maret 2017 – 23:47 WIB
Proses pembuatan rokok di salah satu pabrik di Jawa Timur. Foto: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com - jpnn.com - Para petani tembakau di Pasuruan dan Probolinggo mengadukan nasib mereka kepada anggota DPR M Misbakhun. Mereka menyampaikan keluhan saat politikus Partai Golkar itu membutuhkan masukan untuk penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan.

Dalam dialog yang digelar di sebuah rumah makan di Desa Joharan, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Rabu (01/03), ada petani tambakau bernama Sohibul Huda yang mengeluhkan hasil panennya yan tak terserap oleh perusahaan rokok. Petani asal Desa Binor di Kecamatan Paiton mengharapkan pemerintah memberi informasi tentang kebutuhan tembakau pabrikan.

BACA JUGA: Misbakhun Ingatkan Kemenkes soal Hak Petani Tembakau

"Begitu sebulan dibuka, lalu ditutup. Kualitas tembakau sering kali tak cocok dengan pabrik. Ini perlu adanya tranparansi dari pabrikan," ujarnya.

Sedangkan Amin Subarkah yang mewakili Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Timur mengatakan, semua pihak mestinya sama-sama diuntungkan. Sayangnya, katanya, kepentingan petani tembakau sering tak terfasilitasi.

BACA JUGA: Jangan Bicara Pengendalian Rokok Jika Butuh Penerimaan

Karenanya Amin mengharapkan Misbakhun yang juga salah satu inisiator RUU Pertembakauan bisa menjembatani kepentingan petani tembakau dengan pemerintah dan perusahaan. Menurutnya, RUU Pertembakauan harus benar-benar melindungi nasib petanai tembakau.

"Harapan kami, semua pihak sama-sama-sama diuntungkan. Baik petani maupun perusahaan. Kami berharap Bapak Misbakhun bisa memperjuangkannya," ujar Amin.

BACA JUGA: Anies Sebut Rokok Pintu Masuk Narkoba

Sedangkan Agung Suryanto dari Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) mengatakan, petani tembakau akan untung jika kepentingannya difasilitasi dan ada hubungan baik dengan perusahaan. "Hubungan kedua belah pihak tersebut sangat penting sehingga saling saling menguntungkan," katanya.

Menanggapi hal itu, Misbakhun mengatakan bahwa persoalan-persoalan yang ada memang perlu dibahas sebagai masukan dalam pembahasan RUU Pertembakauan. “Saya harapkan RUU bisa tuntas sebagai solusinya," terang Misbakhun.

Politikus Golkar itu menambahkan, masalah harga tembakau yang sering dikeluhkan petani juga akan menjadi perhatian dalam pembahasan RUU Pertembakauan. Karenanya dalam RUU itu akan diatur tentang kesepakatan anata perwakilan petani, perusahaan dan pemerintah.

"Tentu kualitasnya tembakau harus diperhatikan. Pabrikan pun tak bisa dipaksa membeli tembakau yang rusak. Karenanya nanti ada kesepakatan bersama antara pabrikan, petani dan pemerintah," tutur anggota DPR dari daerah pemilihan Probolinggo dan Pasuruan itu.(jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misbakhun Ingatkan Pemerintah soal RUU Pertembakauan


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler