jpnn.com, BOJONEGORO - Para petani tembakau di Kabupaten Bojonegoro, Jatim resah akibat terus merosotnya harga tembakau pada musim panen kali ini.
Kondisi tersebut seperti yang dirasakan para petani di Desa Prigi, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
BACA JUGA: Harga Kacang Tanah Turun Drastis, Petani Menjerit
Para petani setempat, resah, sebab harga tembakau kering rajang terus merosot sejak dua pekan terakhir.
Saat ini harga tembakau kering rajang daun tengah tinggal berkisar Rp 20 ribu per kilogram, atau turun drastis dibanding sebelumnya yang mencapai kisaran harga Rp 32 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Harga Turun Drastis, Petani Tembakau Gigit Jari
Sementara untuk daun atas tinggal berkisar Rp 18 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang mencapai kisaran Rp 30 ribu per kilogramnya.
Salah satu petani tembakau, Kusnan, mengaku tak mengetahui pasti penyebab anjloknya harga tembakau musim ini, harga tembakau tiba-tiba anlok begitu saja.
BACA JUGA: Ketua APTI: Tembakau Indonesia Dalam Tekanan Bisnis Asing
"Meski kualitas daun hasil panen cukup baik, karena sudah memasuki pemetikan yang kelima dan keenam atau golongan daun tengah hingga atas," Kata Kusnan.
Kondisi ini membuat petani khawatir, sebab penurunan harga ini bisa mengancam pendapatan petani atau bahkan mengalami kerugian yang cukup besar.
Atas kondisi ini para petani mengaku hanya bisa pasrah. Mereka pun berniat akan memanen tembakau hingga pemetikan terakhir, sambil berharap harga tembakau kembali naik hingga masa panen berakhir. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Pemerintah Lindungi Petani Tembakau Lokal
Redaktur & Reporter : Natalia