jpnn.com, TAKALAR - Komunitas Petani Tebu Bersatu (Petebu) Sulawesi Selatan berharap Indonesia bisa memiliki pemimpin yang bisa mengatasi masalah gula nasional.
Ketua Petebu Sulsel Mappanai Lewa meyakini masalah gula dan petani bisa selesai apabila Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia.
BACA JUGA: Ratusan Petani Tebu Sumsel Dukung Penuh Ganjar Pranowo di Pilpres
Dia menyebut Ganjar sebagai sosok pemimpin yang sangat paham dengan permasalahan petani. Oleh karena itu, Mappanai dan seluruh anggota Petebu Sulsel mendukung Ganjar maju di Pilpres 2024.
"Semua petani anggota Petebu akan menguatkan persatuan untuk mendukung Bapak Ganjar. Karena petani tebu ini butuh pemimpin yang tegas,” kata dia dalam siaran persnya, Sabtu (24/9).
BACA JUGA: 13.000 Petani Tebu Majalengka Minta Ganjar Jadi Presiden 2024, Ini Alasannya
Mappanai meyakini Ganjar mampu membuat kebijakan terarah untuk memajukan sektor pertanian tebu di Indonesia, serta menciptakan swasembada gula secara nasional.
"Dia (Ganjar) adalah pemimpin tegas, berkarakter, dan sangat merakyat,” ujar dia.
BACA JUGA: Ratusan Petani di Indramayu Serukan Dukungan untuk Puan Maharani
Mappanai berharap Ganjar mampu membawa perubahan nyata pada sektor pertanian tebu di Kabupaten Takalar.
Salah satunya dengan menambah jumlah pabrik gula. Hingga saat ini, hanya ada satu pabrik gula di Kabupaten Takalar.
Mappanai mengatakan pabrik tersebut juga menjadi pusat para petani tebu di kabupaten lain menjual hasil taninya.
Menurut dia hal itu menjadi salah satu kendala bagi petani tebu, yang aksesnya ke pabrik gula membutuhkan waktu berjam-jam perjalanan.
"Kalau Bapak Ganjar jadi presiden, kami sangat berharap adanya tambahan satu pabrik gula,” ujar Mappanai.
Deklarasi dukungan Petebu Sulsel ini digelar di salah satu lahan perkebunan di Desa Parapunganta, Kecamatan Polobengkang Utara, Kabupaten Takalar.
Kegiatan itu diikuti oleh sekitar 500 petani tebu yang berasal dari sejumlah desa di berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Siap Kerjakan PR dari Presiden, Apa Itu?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan