Peternak di Selandia Baru Nilai Langkah Dahlan Iskan Tepat

Rabu, 14 Agustus 2013 – 00:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Para Praktisi Peternak di Selandia Baru menilai langkah yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang menugaskan perusahaan plat merah untuk membeli lahan ternak sapi seluas 1 juta hektar di Australia sudah tepat.

Hal itu diungkap oleh salah satu pengusaha asal Surabaya yang mempunyai lahan di Selandia Baru.

BACA JUGA: Yakin Ulah Kartel

"Tadi pagi saya ketemu sama salah satu pengusaha asal Surabaya, ternyata dia punya lahan di Selandia Baru dan ternyata banyak orang Indonesia yang punya lahan di sana. Intinya bahwa para praktisi perternakan di Selandia Baru komentar bahwa langkah saya sudah tepat," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (13/8).

"Kalau tidak dimulai sekarang kata mereka 10 tahun pun Indonesia akan seperti ini, gak berkembang," imbuh Dahlan menirukan ucapan pengusaha yang Selasa pagi ditemuinya.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Diajak Kampanye Daging Sapi Bulog

Pertemuan diakui Dahlan tak hanya menuai pujian saja. Namun mereka juga memberi saran pada Dahlan mengenai langkah yang seharusnya BUMN tempuh agar tidak sia-sia membeli lahan seluas 1 juta hektar di Australia.

Yang pertama kata Dahlan, mereka memberi saran sebaiknya jangan membeli lahan dalam jumlah besar. Bila langsung membeli dalam jumlah besar dikhawatirkan akan tidak maksimal pengerjaannya.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Lega, Bakso Daging Beku Tetap Gurih

"Kata beliau dari pada beli 1 juta hektar, mending beli 500 hektar atau lebih kecil lahannya tapi dua sekaligus biar bisa terpantau," terang Dahlan.

Cara yang kedua, lanjut Dahlan, mereka menyarankan supaya membeli lahan khusus untuk anakan sapi. Sementara untuk penggemukannya dilakukan di Indonesia.

"Mereka sekaligus menyarankan untuk punya peternakan bibit unggul di sana tapi tidak untuk dipotong. Nanti bibit unggulnya dikirim ke Indonesia dengan cara bertahap. Ini senjata swasembada daging kalau tidak dimulai sekarang itu gak mungkin akan berjalan," pungkas pria yang dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa oleh IAIN Walisongo ini. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gita Wirjawan Jangan Diam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler