Peternakan Ayam Pertama Berbasis Blockchain Meluncur, Target Terbesar di ASEAN 

Jumat, 11 November 2022 – 15:52 WIB
Ekosistem peternakan ayam pertama berbasis blockchain diluncurkan dengan target terbesar di ASEAN. Foto dok. CHIC

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan inovasi bisnis digital meluncurkan Token $CHIC untuk membangun ketahanan pangan melalui bisnis model peternakan ayam (poultry).

Ekosistem bisnis ini ditargetkan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).

BACA JUGA: Pengguna 1inch Wallet Akan Mendapat Hadiah Token OP

“Dengan keterlibatan banyak pihak dan supply chain yang transparan, kami yakin ekosistem ini akan menjadi yang terbesar, dimulai dari Asia Tenggara,” kata CEO dan Founder CHIC, Alphanimo Buchika dalam keterangannya, Jumat (11/11).

Dijelaskannya, token $CHIC merupakan bagian dari supply chain blockchain project sebagai platform utama dalam pembentukan supply chain transparency di poultry industry.

BACA JUGA: Peduli Lingkungan Hidup, Home Token Gandeng Komunitas Green

Peluncuran token tersebut merupakan upaya Semesta Digital Asia mewujudkan sebuah ekosistem poultry yang memiliki ketahanan dan kekuatan terbesar di kawasan regional.

"Ini akan menjadi ekosistem peternakan ayam pertama berbasis blockchain yang secara partisipatif melibatkan berbagai stakeholder untuk menciptakan ekosistem peternakan yang inklusif," tambahnya.

BACA JUGA: Ini Faktor-Faktor Penting untuk Menyusun Tokenomics Proyek Blockchain

Menurut Alphanimo, visi utama CHIC adalah mengentaskan kelaparan dunia melalui peningkatan ketahanan pangan dengan memberikan akses setara untuk semua orang dalam peningkatan kualitas hidup melalui smart & sustainable poultry ecosystem sebagai kendaraan utamanya.

Peluncuran Token $CHIC telah dimulai pada pre-private sale, Selasa (8/11), pukul 22.00 WIB, lalu. Harganya ditetapkan pada USD 0,05 dengan jumlah pembelian minimum ditetapkan pada 1 lot $CHIC sejumlah USD 15 atau Rp 300 ribu.

"Kami ingin menciptakan ekosistem yang bisa dikelola secara independen dengan menggunakan platform berbasis blockchain sehingga memberikan akses dan transparansi bagi semua pelaku industri yang terlibat, juga masyarakat luas sebagai konsumen," jelasnya. 

Pihaknya bakal melakukan desentralisasi kepemilikan supply chain melalui business model condofarm (breeder) dan Token $CHIC.

Condofarm adalah bisnis model peternakan ayam yang menggunakan pendekatan desentralisasi dalam kepemilikan kandang ayam.

Sementara itu, Token $CHIC diluncurkan sebagai upaya fundraising yang berkontribusi dalam proses pembangunan program-program ekosistem, seperti desentralisasi kepemilikan kandang.

Lalu, rumah potong ayam, jaringan retail produk ayam, industi pakan, dan bibit ayam potong kualitas terbaik serta Token $CHIC akan menjadi alat transaksi di dalam internal ekosistem.

"Para pemegang token nantinya akan mendapatkan value sekaligus berpartisipasi memperkuat swasembada pangan yang akhirnya berdampak pada peningkatkan standar sosial global," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler