Petinggi Gerindra Akui Rekapitulasi yang Unggulkan Jokowi

Kamis, 17 Juli 2014 – 14:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Bidang Pendayagunaan Aparatur Partai Gerindra Pius Lustrilanang mengakui hasil rekapitulasi suara Kawal Pemilu yang mengunggulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Berdasarkan catatan di akun Facebook-nya yang diberi judul "Beroposisi Sama Terhormatnya dengan Memerintah", Kamis (17/7), Pius mengatakan perhitungan Kawal Pemilu sama dengan hasil hitungan data DB1-nya yang diunggah oleh Komisi Pemilihan Umum.

BACA JUGA: Pendaftaran Seleksi CPNS Digadang Akhir Agustus

"Saya mencoba menghitung data DB1 yang sudah diupload di website KPU. Ternyata, hasilnya tidak jauh beda dengan hasil yang ditayangkan di situs www.kawalpemilu.org," ungkap Pius.

Dalam laman www.kawalpemilu.org, Prabowo-Hatta memperoleh 58.746.422 atau 47,17 persen suara. Sedangkan Jokowi-JK menggungguli mereka dengan mengantongi 65.770.208 atau 52,82 persen suara. Data ini diperoleh dari 95,60 persen atau 452.328 tempat pemungutan suara dari total 472.672 TPS.

BACA JUGA: Gagasan Pertemuan Prabowo-Jokowi Ciptakan Kesejukan

Pius pun menyampaikan salam hormat kepada siapa saja yang telah mendedikasikan dirinya untuk mengawal pemilu, sehingga berjalan jujur dan adil.

Siapapun presidennya, kata Pius, pemenangnya adalah demokrasi. Karenanya, Pius berharap sistem demokrasi Tanah Air semakin matang dan bisa mendatangkan kemakmuran bagi seluruh rakyat.

BACA JUGA: Enam Tahun Lagi Pensiun, Honorer K2 Tetap tak Lulus

"Semoga rakyat tidak perlu menyaksikan akrobat politik dagang sapi," katanya. Meskipun, ia tetap pesimis dengan harapan tersebut.

Dia juga menyampaikan hormat kepada partai yang berlapang dada menerima kekalahan dan siap beroposisi.

Menurut dia, oposisi bagi mereka yang kalah adalah sikap yang sama terhormatnya dengan kesiapan memerintah bagi yang menang.

"Apa pun pilihan yang diambil akan menentukan peta politik Indonesia ke depan," ujar Pius.
 
Dia berharap para elite partai bisa melihat kepentingan politik jangka panjang dan bukan sekedar keinginan untuk berkuasa. Ia memprediksi hanya akan ada dua kekuatan politik besar, yakni dua koalisi besar partai. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekapitulasi Kawalpemilu: Jokowi-JK Menang 52,82 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler