Petinggi Hanura Berseberangan dengan Pernyataan Wiranto

Senin, 23 Juni 2014 – 14:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto tentang keterlibatan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dalam kasus penculikan aktivis prodemokrasi dikecam kader sendiri.

Ketua DPP sekaligus pendiri Partai Hanura, Elza Syarief menilai pernyataan Wiranto menyesatkan. Pasalnya, tidak ada putusan dengan kekuatan hukum tetap yang mendukung pernyataan Wiranto.

BACA JUGA: Dua Hakim Beda Pendapat Dalam Putusan Susi Tur Andayani

"Keterangan Pak Wiranto yang meyatakan bahwa Prabowo melakukan penculikan aktivis atas inisiatif sendiri adalah pernyataan yang tidak benar dan menyesatkan," kata Elza kepada wartawan di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (23/6).

Elza menjelaskan, pengadilan militer telah memutuskan bahwa pelaku penculikan adalah Tim Mawar yang bergerak atas inisiatif sendiri. Sementara Prabowo dinyatakan tidak mengetahui maupun terlibat dalam aksi tersebut.

BACA JUGA: Pekan Ini, Formasi CPNS Ditetapkan MenPAN-RB

Tidak terlibatnya Prabowo semakin diperkuat dengan Keppres Nomor 62/ABRI/1998 tentang pemberhentian dengan hormat Prabowo. Keputusan yang dibuat Presiden BJ Habibie tersebut didasari rekomendasi Wiranto sebagai Panglima ABRI kala itu.

"Keterangan Pak Wiranto sendiri pada tahun 1999 juga secara tegas menyatakan Prabowo tidak terlibat," tegas Elza.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Becek-becekan di Sawah Bantu Petani Memburu Tikus

Lebih lanjut, pengacara kondang ini mengaku terkejut mendengar pernyataan Wiranto. Apalagi, selama ini pimpinan partainya itu selalu mengajarkan tentang kejujuran dan kebenaran.

"Bagaimana bisa Pak Wiranto yang selalu mengajarkan kepada kader Hanura agar menggunakan hati nurani untuk menyatakan kebenaran, telah berbicara berbeda dengan ucapan dan usulannya tersebut?" tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimred: Pengkritik Obor Rakyat Pasti Belum Membaca


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler