jpnn.com, BEIJING - Petinggi Tiongkok melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi berbicara dengan Dmytro Kuleba melalui saluran telepon.
BACA JUGA: 16 Informasi Terkini Konflik Rusia-Ukraina
Keduanya membicarakan situasi terkini di Ukraina, menyusul invasi Rusia ke negara tersebut.
Kuleba mengatakan kepada Wang, mengakhiri peperangan dengan Rusia menjadi prioritas utama negaranya.
BACA JUGA: Konflik Rusia-Ukraina, Aset Vladimir Putin dan 5 Anak Buahnya Dibekukan
Demikian media-media Tiongkok melaporkan pada Rabu (2/3).
Menurut Kuleba, Ukraina masih membuka negosiasi untuk mengatasi situasi terkini dan terus menjalin komunikasi yang positif dengan pihak Rusia, meski menemui berbagai kesulitan.
BACA JUGA: KSAL Menyampaikan Informasi Penting Soal Alutsista Terkait Perang Rusia-Ukraina
Dia menyatakan bahwa tugas utamanya saat ini adalah menjamin keselamatan warga negara asing di Ukraina.
Kuleba juga memperhatikan kepedulian pemerintah Tiongkok dalam membantu mengevakuasi para pelajar dan warga negara tersebut dari Ukraina.
Ukraina akan tetap menjamin keamanan evakuasi warga negara asing dengan penuh tanggung jawab, demikian Kuleba.
Sementara itu, Menlu Wang Yi mengatakan bahwa negaranya akan memainkan peran konstruktif terkait krisis Ukraina.
Wang menyebut Ukraina siap meningkatkan komunikasi dengan pihak Tiongkok dan berharap negara tersebut bisa memediasi, sehingga tercapai kesepakatan gencatan senjata.
Wang menyesalkan pecahnya konflik antara Ukraina dan Rusia dan sangat prihatin dengan jatuhnya korban dari kalangan sipil.
Menurut Wang, posisi Tiongkok terkait isu Ukraina sangat terbuka, transparan dan konsisten.
Tiongkok selalu menghormati kedaulatan dan integritas wilayah semua negara.
Dia berseru kepada Ukraina dan Rusia agar menyelesaikan konflik melalui negosiasi.(Antara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang