jpnn.com - PASAMAN - Seorang petani tewas disambar petir saat sedang menggarap kebun di Bukit Pakau, Kecamatan Lubuksipaing, Pasaman, Sumbar, Minggu (12/4) sore tadi. Korban tewas bernama Edrizal. Edrizal tidak sendiri di kebun itu. Ada dua rekan lainnya yang juga sedang bekerja di tempat yang sama.
Kejadian berawal ketika tiga petani, yaitu Edrizal, Jaspiar, dan Hen sedang sibuk bekerja. Tiba-tiba, hujan turun dan petir menyambar. Diduga, petir menyambar salah satu batang pohon atau benda lainnya yang ada di dekat tiga petani ini. Karena kaget akibat suara dan hantaman petir, mereka pingsan seketika.
BACA JUGA: Bulungan Hanya Butuh Pasokan Listrik 10 MW
Beberapa menit kemudian, Jaspiar dan Hen sadar dari pingsannya, namun mereka mendapati Edrizal yang masih terkapar. Mereka berusaha membangunkannya, namun tak berhasil. Mereka kemudian berinisiatif minta tolong pada warga. Jaspiar pun langsung turun ke perkampungan. Sementara Hen, menjaga korban Edrizal yang diduga sudah tewas.
"Kejadian sekitar pukul 15.30. Warga mengetahui kejadian nahas tersebut setelah Jaspiar turun dari ladang ke perkampungan untuk memanggil warga, karena Edrizal tewas. Sekitar 40 orang pun berangkat mengevakusasi korban yang berjarak sekitar tiga kilo dari perkampungan,"ÃÂ kata Noviandri (39), warga setempat yang ikut mengevakuasi korban dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Dorong Kemenhub Segera Kelola Bandara Haluoleo
Kepala BPBD Pasaman, Sayuti Pohan mengatakan, korban dinyatakan meninggal setelah diperiksa tim medis RSUD Lubuksikaping, sekitar pukul 18.00, usai dievakuasi petugas.
"Tidak ada tanda-tanda atau bekas terbakar di tubuh korban. Dugaan sementara korban tewas karena terkejut atau serangan jantung atas suara petir,"ÃÂ kata Sayuti.
BACA JUGA: Satu Perompak Kapal Ditangkap, Tiga Pelaku Lainnya Diburu
Jaspiar dan Hen tidak mengalami cedera atau semacamnya. Namun kedua korban yang berhasil selamat ini belum dapat berkomunikasi dengan lancar karena trauma.(wni/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susuri Rel Cari Batu untuk Akik, Bocah SD Tewas Tersambar KA
Redaktur : Tim Redaksi