Petrokimia Gresik Terapkan Konsep AKHLAK Sebagai Pedoman Bisnis

Kamis, 20 Agustus 2020 – 14:42 WIB
Dirut Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi (kiri) bersama Dirut PT Arga Bangun Bangsa Luki Alamsyah (kanan). Foto: dok Petrokimia Gresik

jpnn.com, JAKARTA - Petrokimia Gresik memantapkan konsep "AKHLAK" sebagai tata nilai perusahaan baru, hasil gagasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

AKHLAK merupakan akronim dari kata Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

BACA JUGA: Petrokimia Gresik Perluas Kebun Riset 1,4 H

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyebutkan, tata nilai ini akan diimplementasikan dan menjadi budaya kerja, dan pedoman dalam menjalankan bisnis bagi seluruh karyawan Petrokimia Gresik.

"Budaya baru sangat sejalan dengan sasaran dari program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, yaitu menjadi perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan," kata Rahmad melalui keterangan resminya, Kamis (20/8).

BACA JUGA: Demi Pertanian Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Kenalkan Phonska Oca

AKHLAK sebagai core value yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir telah ditetapkan, sebagai pedoman budaya kerja seluruh perusahaan BUMN di bawah Kementerian BUMN sesuai Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

"Dengan bekerja dan memegang teguh tata nilai AKHLAK, mari kita wujudkan Petrokimia Gresik ber-AKHLAK dalam mencapai tujuan mendukung ketahanan pangan nasional, melalui pertanian berkelanjutan sebagai pemimpin solusi agroindustri," imbuhnya.

BACA JUGA: Ada Nama Gus Yani, M Qosim, Hingga Aminatun Habibah di Pilkada Gresik

Menurut Rahmad, salah satu tantangan terbesar perusahaan BUMN saat ini, termasuk Petrokimia Gresik, adalah bagaimana menjadi perusahaan bertaraf internasional dan berdaya saing tinggi di pasar global.

Saat ini yang dibutuhkan oleh perusahaan BUMN ialah suatu budaya kerja, yang bisa menyinkronkan antara kepentingan bisnis dengan etika dan moralitas.

Berbicara tantangan bisnis, pada tahun 2019 Petrokimia Gresik telah menetapkan Program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG), yang di dalamnya terdapat tiga sasaran utama (shifting paradigm).

Pertama, perubahan dari Inefisiensi menjadi Efisiensi. Kedua, perubahan mindset dari Product Driven menjadi Market Driven.

Ketiga, perubahan orientasi dari Subsidi menjadi Komersial.

Guna menyukseskan program transformasi tersebut, Rahmad menyadari kunci suksesnya ialah human resources atau Sumber Daya Manusia (SDM).

SDM adalah pelaku perubahan yang berada di dalam perusahaan, yang meliputi cara berpikir, cara berbicara, dan cara bekerja.

Budaya transformatif merupakan pondasi utama dalam Total Transformation Model, yang meliputi Business, Leadership, dan Culture Transformation.

Ketiga hal itu merupakan poin penting atas keberhasilan program transformasi bisnis.

"Tata nilai AKHLAK sebagai sebuah Culture Transformation akan mendukung Business dan Leadership Transformation. Tanpa perubahan Culture, maka akan sulit untuk melakukan transformasi di bidang Business dan Leadership," jelasnya.

Deputi Bidang SDM Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni mengapresiasi kesiapsiagaan Petrokimia Gresik, yang adaptif dengan adanya tata nilai baru dari Kementerian BUMN.

Apalagi Petrokimia Gresik sudah menyiapkan blue print, untuk implementasi AKHLAK hingga tahun 2021.

"Saya sangat senang dengan komitmen top management Petrokimia Gresik," ujar Alex.

Dia menjelaskan, AKHLAK sebenarnya satu kesatuan dari core value yang selama ini sudah ada di banyak BUMN selama ini.

AKHLAK juga merupakan tata nilai yang dibangun sebagai salah satu strategi transformasi, human capital Kementerian BUMN guna meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global, serta menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta.

"Saya pun berharap agar tata nilai ini tidak berhenti pada kick off ini saja, tetapi betul-betul menjadi panduan berperilaku, sedangkan leader menjadi role model untuk bisa diikuti tim lainnya," tandasnya. (rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler