Petrokimia Gresik Uji Coba Pupuk Phonska OCA di 15 Kecamatan

Selasa, 13 April 2021 – 05:55 WIB
Kegiatan Demplot Dambaan inisiasi Petrokimia Gresik. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Petrokimia Gresik menggelar Demonstration Plot (Demplot) Dambaan menggunakan pupuk Phonska OCA di sejumlah daerah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Tanam bersama Demplot Dambaan digelar di Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Senin (12/4).

BACA JUGA: Upaya Petrokimia Gresik Genjot Produksi Tebu di Jawa Timur

Kegiatan itu terselenggara hasil kerja sama dengan Kodim 0817/Gresik dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

Direktur Operasi dan Produksi (DOP) Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menjelaskan bahwa pihaknya melalui program Demplot Dambaan pengin memberikan dampak baik berkelanjutan bagi pertanian di Kabupaten Gresik.

BACA JUGA: Resmi, Bikin SIM Bisa Lewat Hp Mulai 12 April, Simak Nih Langkah-langkahnya

“Gresik selama ini dikenal sebagai kota industri, tetapi peranan sektor pertanian dalam pencapaian swasembada pangan juga cukup besar. Demplot ini merupakan dukungan Petrokimia Gresik agar sumbangsih pertanian di Gresik untuk ketahanan pangan nasional makin optimal," ujar Digna.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini Kabupaten Gresik memiliki 64 hektar (ha) lahan tanaman padi.

BACA JUGA: Akhirnya Marc Marquez akan Membalap di Seri MotoGP Portugal

Sedangkan, produksi beras yang dihasilkan mencapai 264 ribu ton per tahun. Produktivitas ini membuktikan bahwa Kabupaten Gresik masih tetap berpotensi sebagai wilayah agraris.

Digna menambahkan bahwa semua potensi pertanian saat ini harus dioptimalkan, termasuk di Gresik, mengingat peranan pertanian krusial di masa pandemi Covid-19 ini.

Pertanian menjadi tonggak pengaman di tengah wabah karena masyarakat membutuhkan pangan yang sehat sebagai kebutuhan dasar.

“Peran sektor pertanian sebagai penyedia pangan menjadi makin penting dan strategis di tengah pandemi Covid-19," kmbuh dia.

Demplot Dambaan, lanjut Digna, digelar di 21 titik yang berada di 15 kecamatan di Kabupaten Gresik.

Lima belas kecamatan tersebut adalah Kebomas, Cerme, Benjeng, Wringinanom, Menganti, Kedamean, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujung Pangkah, Panceng, Dukun, Duduksampeyan, Driyorejo, dan Balongpanggang.

Total luas lahan demplot mencapai 10,5 ha, di mana masing-masing titik seluas 0,5 ha.

Demplot melibatkan 20 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), 21 Kelompok Pertanian (Poktan), serta didampingi Perwira dan Staf Teritorial dari 15 Koramil dan 21 Babinsa.

“Dalam hal ini, Gresik memberikan bantuan berupa benih, serta pendampingan teknologi pemupukan dan kawalan pestisida,” ujar Digna.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa melalui Demplot, Petrokimia Gresik ingin mengajak petani menerapkan pemupukan berimbang dengan mengombinasikan penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik sesuai dosis yang dianjurkan agar produktivitas meningkat dan kesuburan lahan pertanian tetap terjaga.

Pola pemupukan yang diaplikasikan antara lain NPK Phonska Plus (150 kg/0,5 ha), Petroganik (250 kg/0,5 ha), Urea (100 kg/0,5 ha) dan Phonska OCA 3 liter/0,5 ha.

"Intensifikasi pertanian dan perbaikan kualitas lahan menjadi salah satu strategi untuk menggenjot produktivitas tanaman pangan, khususnya di Gresik yang juga dikenal sebagai kota satelit ini," pungkas Digna.

Selain itu, melalui Demplot Petrokimia Gresik juga ingin memperkenalkan langsung pupuk organik cair Phonska Oca kepada petani Gresik untuk pertama kalinya.

Aplikasinya sebanyak tiga liter/0,5 ha dengan cara disemprotkan. Phonska Oca merupakan produk organik yang produksinya 100 persen menggunakan bahan baku dalam negeri. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Susah Payah Bekuk Petro


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler