jpnn.com - jpnn.com - PT Petrokimia Gresik memperbesar bisnis produk nonsubsidi dengan memperluas jaringan penjualan.
Caranya dengan membuka gerai ritel yang khusus menjual produk pertanian di berbagai daerah.
BACA JUGA: Petrokimia Makin Agresif Garap Ritel Pupuk Komersial
Direktur Teknik dan Pengembangan PT Petrokimia Gresik Arif Fauzan menyatakan, produk utama yang dijual di gerai pertanian tersebut adalah pupuk nonsubsidi atau komersial.
Selain itu, ada produk pengembangan dari grup yang mencakup produk hayati, benih, produk olahan pangan, hingga pestisida.
BACA JUGA: Petrokimia Gresik Sukses Penuhi Target Produksi
’’Kali pertama Petromart dibuka di Gresik pada 2015, tanggapan konsumen cukup positif,’’ ujarnya, Kamis (26/1).
Konsumen yang disasar, selain para petani, adalah masyarakat perkotaan yang membutuhkan beragam produk pertanian maupun perkebunan.
Ekspansi gerai baru tersebut berdasar analisis usaha yang dilakukan sebelumnya.
’’Petromart dinilai layak dikembangkan sebagai entitas bisnis di berbagai daerah,’’ katanya.
Salah satunya dikembangkan di Nganjuk. Pengelolaan Petromart Nganjuk akan diserahkan kepada anak perusahaan, yakni PT Petrosida Gresik.
’’Dengan begitu, bisa memperluas jangkauan Petromart,’’ imbuhnya.
Gerai Petromart di Nganjuk merupakan gerai ketiga setelah Petromart Gresik dan Petromart Bojonegoro. Gerai di Bojonegoro diresmikan pada November 2016. ’’Ke depan, kami perluas jangkauan ke daerah yang potensial,’’ tegasnya.
Dalam pengembangannya, Petromart tidak hanya menjual sarana produksi pertanian, melainkan juga solusi atas berbagai masalah pertanian.
’’Kalau ada konsumen yang ingin konsultasi tentang penggunaan produk maupun cara pengendalian hama dan penyakit tanaman, Petromart siap,’’ ucap Arif. (res/c5/sof)
Redaktur & Reporter : Ragil