jpnn.com, CIANJUR - Sepanjang akhir pekan ini arus kendaraan di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, normal. Tidak terlihat antrean kendaraan di sejumlah titik rawan macet.
KBO Lantas Polres Cianjur Iptu Yudistira mengatakan hingga petang tidak ada antrian terlihat di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, namun, pemberlakuan sistem satu arah menuju Bogor sempat dilakukan karena ekor antrian sampai ke perbatasan Puncak Pass.
BACA JUGA: Ternyata Begini Kronologis Bripka AA Tembak Warga di Makassar, Oalah
Puluhan petugas pun tetap disiagakan Satlantas Polres Cianjur, sebagai upaya antisipasi menjelang Minggu petang.
"Untuk jalur Puncak-Bogor, sempat terjadi antrean dengan ekor antrean di wilayah hukum Cianjur, setelah berkoordinasi sistem satu arah selama beberapa puluh menit diberlakukan mulai dari Puncak Pass menuju Bogor, sebagai upaya antisipasi macet total," kata Iptu Yudistira saat dihubungi, Minggu.
BACA JUGA: 11 Napi Tiba-Tiba Dikeluarkan pada Malam Hari, Lalu Dijebloskan ke Nusakambangan
Meski volume kendaraan saat akhir pekan kali ini, mengalami peningkatan terutama tujuan tempat wisata yang ada di kawasan Puncak-Cipanas, namun tidak menimbulkan kemacetan. Termasuk menjelang petang volume kendaraan meningkat menuju arah Bogor tidak menyebabkan kemacetan di jalur Puncak-Cianjur.
"Untuk sistem satu arah sifatnya situasional, ketika antrian memanjang dengan ekor antrian masuk wilayah hukum Cianjur, akan segera diberlakukan kembali sistem satu arah. Namun, untuk kawasan Puncak-Cianjur, hingga pukul 15.00 WIB masih berjalan normal," katanya.
Pantauan, arus lalu lintas dari Cianjur menuju Puncak atau sebaliknya, terlihat normal meski volume kendaraan meningkat dibandingkan hari biasa dan didominasi kendaraan bernopol ganjil dari Jabodetabek dan Bandung dengan tujuan tempat wisata.
Meningkatnya angka kunjungan terlihat dari ramainya area parkir di sejumlah rumah makan, hotel dan tempat wisata yang ada di kawasan Cipanas, seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Savilge-Puncak dan Kawasan Wisata Kota Bunga. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti