jpnn.com - TEGAL - Dwi alias DA (23) terpaksa menikahi gadis pujaannya, IA (20) di Markas Polres Tegal, Rabu (28/9). Dwi adalah tahanan polisi dalam kasus narkoba.
Jajaran Polres Tegal pada 8 September lalu memang membekuk jaringan pengedar narkoba beranggotakan tiga orang. Salah satunya adalah Dwi yang ternyata menyandang status sebagai calon pengantin.
BACA JUGA: Dasar Bejat, Ada Bapak Tega Menggauli Putri Sendiri Sampai 7 Kali
Kasat Narkoba Polres Tegal AKP Sugeng mengungkapkan, DA merupakan tersangka kasus narkoba yang ditangkap Jalan Raya Kalisapu Kecamatan Slawi. Padahal, DA sudah jauh-jauh hari berniat menikahi IA.
Sepekan setelah ditangkap, keluarga DA dan IA mengajukan permohonan agar keduanya bisa melangsungkan akad nikah. Keinginan keluarga DA maupun IA adalah agar polisi mengizinkan pernikahan digelar di rumah.
BACA JUGA: Deg-degan! Uang Triliunan di Bungker Dimas Kanjeng Asli gak ya?
Namun, polisi tak mengabulkannya sehingga pernikahan digelar di Mapolres Tegal. "Permintaannya DA dibawa ke rumah, tapi kan aturannya tidak boleh. Jadi kita fasilitasi di sini (mapolres)," kata Sugeng.
Momen pernikahan itu pun diwarnai isak tangis IA (20). Suasana bahagia itu bercampur kesedihan lantaran sang mempelai pria terjerat kasus narkoba.
BACA JUGA: Rumah Petak Jadi Pabrik Narkoba, Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan
Sejumlah kerabat pun berupaya menenangkan pengantin wanita, supaya prosesi ijab kabul lancar. Hingga akhirnya proses ijab kabul yang dihadiri sejumlah kerabat pengantin selesai digelar.
Salah seorang kerabat mengatakan, rencana akad nikah dan resepsi pernikahan sudah dipersiapkan sebelum Dwi ditangkap polisi. Persiapannya sekitar setahun lalu. "Rencana akadnya memang hari ini," ungkapnya.
Menurut pria yang tidak mau disebutkan namanya itu, sebelum ditangkap DA sehari-harinya bekerja sebagai cleaning service di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Tegal. (muj/zul/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Otto Kecam Adanya Rayuan Seorang Perwira kepada Jessica
Redaktur : Tim Redaksi