Petugas Curigai Kapal Berbendera Malaysia, Nakhoda Melarikan Diri, Saat Digeledah Ini Isinya

Minggu, 25 Juli 2021 – 00:40 WIB
Polda Riau gagalkan selundupan sabu 3 kg yang dibawa kapal berbendera Malaysia. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Riau

jpnn.com, PEKANBARU - Kapal Cepat Lancang Kuning Polda Riau menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 3 kg yang dibawa kapal berbendera Malaysia.

"Penyelundupan digagalkan kapal patroli cepat (KPC) Lancang Kuning Polda Riau yang sedang melakukan patroli di Perairan Desa Kedabu Rapat, Kepulauan Meranti. Saat itu petugas melihat kapal motor berlayar tidak menggunakan alat penerangan," kata Kasubbag Humas Polres Meranti AKP H Maryanto dalam keterangannya diterima di Pekanbaru, Sabtu.

BACA JUGA: Anggota Ormas Tewas Ditebas Debt Collector di Tengah Jalan, Banjir Darah

Dia mengungkapkan, petugas yang curiga langsung melakukan pengejaran dan kapal berbendera Malaysia itu bukannya berhenti, namun justru menambah kecepatan hingga menerobos hutan bakau.

Lalu, setelah kapal terhenti nakhoda kapal melarikan diri meninggalkan kapal dalam kondisi mesin masih menyala.

BACA JUGA: Lihat Tuh Tampang Pemeras Sopir Truk di Koja Jakarta Utara

Dia menyebutkan pengungkapan kasus ini dilakukan dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat proses penggeledahan, petugas menemukan tiga paket sabu-sabu itu dikemas menggunakan plastik dengan berat masing-masing satu kg.

Setelah digagalkan Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau membawa barang bukti beserta pelaku menggunakan Kapal Motor Bunda II, Jumat (23/7) dini hari.

"Pengungkapan ini dilakukan di Perairan Desa Kedabu Rapat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan menghentikan laju kapal motor tersebut. Petugas di lapangan saat ini masih melakukan proses penyelidikan," katanya.

Selain sabu, petugas juga menemukan berbagai barang ilegal lainnya yakni 45 karung baju bekas, 35 kasur bekas serta 25 karung garam dan 167 karung bawang merah, serta 9 karung sepatu bekas.

AKP H Maryanto menjelaskan, petugas yang melakukan penggeledahan menemukan paspor yang diduga milik pemesan nakhoba tersebut dan saat ini pemesan dan pemilik kapal terus diburu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler