Petugas Gabungan TNI-Polri hingga Basarnas di Sukabumi Bersiaga

Minggu, 14 November 2021 – 02:25 WIB
Petugas gabungan penanggulangan bencana dari unsur TNI, Polri dan Basarnas Pos Sukabumi melakukan simulasi penyelamatan korban bencana alam pada Sabtu, (13/11). (Antara/Aditya Rohman)

jpnn.com, SUKABUMI - Petugas gabungan dari Polres, Kodim 0622, dan instansi terkait bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bersiaga mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi di sejumlah kecamatan.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan dalam beberapa pekan terakhir ini iklim di wilayah hukumnya berubah drastis, seperti hujan deras yang turun hampir setiap hari bahkan kerap diiringi angin kencang dan petir.

BACA JUGA: Bripka PS Terancam Dipenjara 9 Tahun, AKBP Irsan: Kami Tidak Bermain-main

"Sehingga meningkatnya potensi dan kejadian bencana seperti banjir, longsor, angin puting beliung, dan lainnya," kata AKBP Dedy Darmawansyah di sela-sela apel siaga kepada wartawan di Sukabumi, Sabtu (13/11).

Apel kesiapan bencana itu diikuti oleh personel Polres Sukabumi, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, TNI AL Posal Palabuhanratu, BPBD, Damkar Kabupaten Sukabumi, PLN Palabuhanratu, Basarnas Pos Sukabumi, unsur relawan, dan potensi SAR lainnya.

BACA JUGA: Ferdinand Curiga Ada Operasi Selamatkan Anies dari Kasus Formula E yang Diusut KPK

Dia mengatakan tingginya potensi dan kejadian bencana harus diiringi dengan meningkatkan kesiapsiagaan.

Hal itu penting agar ketika terjadi bencana, personel gabungan bisa segera dikerahkan ke lokasi kejadian dengan prioritas untuk menolong korban dan masyarakat agar dampaknya bisa diminimalkan.

BACA JUGA: Bripka PS Bikin Malu Polri, Kapolda Irjen Panca Sampai Minta Maaf

Oleh karena itu, petugas gabungan itu akan disebar di seluruh penjuru Kabupaten Sukabumi untuk memantau daerah tugas masing-masing. Dengan begitu, jika ada laporan terkait bencana maka personel bisa dengan cepat tiba di lokasi.

AKBP Dedy mengimbau kepada personel gabungan untuk menjaga kekompakan dan komunikasi sehingga ketika dalam melaksanakan pertolongan terhadap korban dapat berjalan secara cepat dan efektif.

"Kekompakan tim menjadi kunci sukses keberhasilan dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam. Gotong royong dan saling bahu membahu harus dilakukan di setiap lokasi bencana," ujar AKBP Dedy.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sukabumi Ade Suryaman berharap apel kesiapan bencana dan simulasi penanganan bencana oleh petugas gabungan itu bisa meminimalkan dampak dari bencana, khususnya terkait korban luka maupun jiwa.

"Tidak hanya petugas maupun relawan dan instansi terkait saja yang harus bersiaga saat kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini, tetapi masyarakat harus ikut meningkatkan kewaspadaan," ujar Ade. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler