Petugas Lapas Amankan Plastik Hitam di Selasar Pos Menara, Oh Ternyata

Kamis, 30 April 2020 – 14:51 WIB
Barang bukti butiran obat diduga narkotika yang diamankan petugas Lapas Banceuy Bandung. Foto: ANTARA/HO-Lapas Banceuy

jpnn.com, BANDUNG - Petugas Lapas Banceuy, Bandung menggagalkan upaya penyelundupan barang diduga narkotika yang dibungkus plastik hitam.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris mengatakan, barang itu ditemukan saat petugas sedang memantau dari pos pemantauan pada Rabu (29/4).

BACA JUGA: Pengendara Motor Lemparkan 7,9 Gram Sabu-sabu ke Dalam Lapas

"Benda mencurigakan tersebut dibungkus oleh plastik hitam yang digulung dengan lakban putih tergeletak di selasar antara pos menara atas satu dan dua," kata Aris di Bandung, Kamis (30/4).

Kemudian, kata dia, petugas lapas lalu mendekati barang berbungkus plastik yang mencurigakan itu. Hasilnya, petugas menemukan puluhan butir obat yang diduga sebagai narkotika saat membuka bungkusan tersebut.

BACA JUGA: 133 Napi Lapas Cikarang Bebas

Butiran obat yang yang didapat oleh petugas itu berjenis Riklona Clonazepam. Selain itu, petugas juga menemukan satu bungkus kecil tembakau yang diduga berjenis gorila.

"Petugas menemukan 85 butir obat diduga jenis Riklona dan satu bungkus tembakau yang diduga berjenis gorila," katanya.

BACA JUGA: Pengumuman, 3 Perampok Sadis Akhirnya Ditangkap

Riklona tersebut merupakan obat yang merupakan turunan dari Benzodiazepine untuk menekan rasa cemas. Obat itu sering disalahgunakan menjadi obat penenang karena tergolong kedalam obat keras.

Aris menyebut, obat itu kini disita oleh petugas lapas untuk kemudian diserahkan ke pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat agar ditindaklanjuti.

"Barang bukti itu sudah diamankan untuk ditindak lanjuti (Polda)," kata dia. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler