jpnn.com, KENDARI - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendari melakukan razia di setiap blok tahanan narapidana, Sabtu (12/2).
Razia tersebut digelar atas informasi yang menyebutkan bahwa seorang bernama Ilong napi Lapas Kelas IIa Kendari menjadi penyuplai narkotika jenis sabu-sabu terhadap FW(29) dan JD (44) yang ditangkap tim Sat Resnarkoba pada Rabu (9/2) lalu.
BACA JUGA: Sok Jagoan Ancam Warga Pakai Senapan Angin, Ujungnya Begini, Rasain
Kepala Lapas kelas IIa Kendari Abdul Samad Dama mengatakan pihaknya telah memeriksa data base nama Ilong di dalam Lapas Kendari, tetapi dirinya tidak mendapati narapidana yang bernama Ilong.
"Ada yang kami duga seorang narapidana bernama samaran Ilong, tetapi kami telah menggeledah blok kamarnya dan tidak menemukan alat komunikasi," ucap Samad kepada JPNN.com.
BACA JUGA: DA Berperan Memegang-Mencekik Vicky Firlana, Lalu Dibunuh di TPU Pesanggrahan
Samad mengatakan dirinya juga bingung jika seorang narapidana Lapas Kelas IIa Kendari menjadi penyuplai sabu-sabu kepada masyarakat yang berada di luar lapas.
"Kami selalu melakukan razia rutin setiap minggu, tetapi tidak ada kami temukan alat komunikasi. Untuk pembesuk juga selama pandemi Covid-19 ini kami tidak izinkan untuk mengunjungi narapidana," kata Samad.
Meski begitu, Samad menyampaikan bahwa dirinya juga selalu terbuka kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang ketika menyebutkan bahwa pelaku yang mereka tangkap menyebutkan jaringan Lapas untuk melakukan penyelidikan di dalam Lapas Kelas IIa Kendari. (mcr6/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : La Ode Muh Deden Saputra