jpnn.com - JAKPUS - Monas merupakan ikon Jakarta. Namun, dua tahun terakhir kawasan wisata di Jakarta Pusat itu rawan kejahatan. Mulai pemerasan yang berujung pengeroyokan dan penusukan hingga pelecehan terhadap pengunjung.
Hal tersebut diakui Kepala UPT Monas Rini Hariyani. Menurut dia, untuk masalah kejahatan seperti penjambretan, pihaknya tidak mengetahui pasti. Sebab, tidak ada petugas maupun masyarakat yang melapor. Tetapi, kata dia, kasus yang paling banyak ditemukan adalah anak hilang.
BACA JUGA: Sebelum Tewas, Korban Miras Oplosan Mengeluh Sakit Perut
”Biasanya sehari bisa dua sampai tiga orang yang melapor anak hilang. Tapi, kalau masalah pencurian, prostitusi, dan tindak kejahatan di Taman Monas, kami kurang mengetahui,” ujarnya Sabtu (3/1).
Meski begitu, lanjut Rini, untuk mengantisipasi dan menjaga segala kemungkinan, pihaknya mengerahkan 250 petugas keamanan setiap hari. Mereka tersebar di beberapa titik, terutama di enam pintu masuk Monas.
BACA JUGA: Tenggak Miras Oplosan, 3 Warga Bekasi Tewas
Petugas dibagi dalam tiga shif, yakni pagi, siang, dan malam. ”Untuk titik rawan di sekitar taman parkir IRTI, kami tempatkan 20–30 petugas keamanan. Kami juga melipatgandakan petugas jaga pada malam,” jelas dia.
Rini mengatakan sudah memberlakukan jam buka pintu kawasan Monas. Misalnya, pada pukul 20.00 semua pintu harus ditutup dan petugas mulai berpatroli. Selain itu, terdapat kamera CCTV yang memantau kawasan tersebut.
BACA JUGA: Pengendara Motor Bakal Dilarang Melintas Sampai Semanggi
Pihaknya juga bermaksud menambah kamera pengawas untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung. ”Ada kamera yang terpasang di delapan titik. Semua berfungsi dengan baik,” terangnya.
Untuk menekan angka kejahatan dan seringnya kawasan Monas dijadikan sebagai tempat mesum, lanjut Rini, pihaknya menambah 114 lampu penerangan. Lampu-lampu itu dipasang mengelilingi simbol negara tersebut. Saat ini di kawasan Monas terpasang 2.250 lampu.
"Dengan penambahan petugas, lampu penerangan, dan kamera CCTV, kami berharap kawasan Monas bebas dari kejahatan,” ucap dia. (gum/co1/mby)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digelar di Monas, 6.511 Pejabat DKI Dimutasi
Redaktur : Tim Redaksi