Digelar di Monas, 6.511 Pejabat DKI Dimutasi

Jumat, 02 Januari 2015 – 10:04 WIB
LANGSUNG BERSIH: Deretan truk penyapu jalan langsung bergerak di kawasan Monas. Sebab, hari ini ribuan pejabat akan dilantik di kawasan tersebut. Foto: Haritsah Almudatsir/Jawa Pos

jpnn.com - JAKPUS – Gerbong mutasi di lingkungan Pemprov DKI pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini (2/1) kembali bergerak. Jumlah pejabat yang dimutasi fantastis, yakni 6.511 orang. Lokasi pelantikannya pun tidak lazim. Yaitu, di kawasan Monas.

 

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, pelantikan itu merupakan instruksi gubernur. Setidaknya, ada 47 tujuh pejabat setingkat kepala dinas dan kepala badan yang dirombak. Pos-pos penting juga akan diisi pejabat-pejabat baru. Harapannya, mereka mampu bekerja cepat sesuai irama yang diinginkan Ahok.

BACA JUGA: Hari Pertama 2015, Jalanan Sepi, Bandara Padat

Berdasar informasi yang beredar, beberapa posisi pejabat penting yang bakal terseret gerbong mutasi kali ini adalah kepala Inspektorat. Frangky Mangatas akan digantikan Lasro Marbun. Yang bersangkutan dianggap kurang optimal menjalankan tugas kepengawasan.

BACA JUGA: Jakarta Night Festival Tak Seramai Tahun Lalu

Sebab, selama ini sejumlah pejabat DKI masih tersandung kasus. Frangky selanjutnya disebut-sebut akan bergeser sebagai asisten bidang perekonomian.

Jabatan sebagai kepala Inspektorat tersebut tentu bakal menjadi tantangan serius bagi Lasro. Sebelumnya, dia menjabat kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) DKI. Namanya pun belakangan memang termasuk pejabat yang dianggap moncer.

BACA JUGA: Walikota Bima Arya Siapkan Sistem Cegah PNS Nakal

Beberapa prestasi juga telah terukir. Misalnya, berhasil mengamankan anggaran Rp 2 triliun di lingkungan dispendik yang berpotensi disalahgunakan.

Kemudian, jabatan Kadispendik akan diisi Arie Budiman yang sebelumnya menjabat Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI. Penunjukan itu juga sempat menjadi tanda tanya tersendiri. Sebab, gubernur belakangan kerap memberikan penilaian miring terhadap Arie. Contohnya, masalah penggunaan anggaran promosi wisata keluar negeri yang merupakan pemborosan.

Selain posisi kepala Inspektorat, kursi kepala badan kepegawaian daerah (BKD) bakal bergeser. Awalnya, posisi tersebut dijabat Made Karmayoga. Agus Suradika yang sebelumnya menjabat kepala badan perpustakaan dan arsip akan mengisi jabatan itu. Penunjukan tersebut boleh dibilang mengagetkan. Sebab, dia pernah berurusan dengan polisi terkait dengan ambruknya jembatan penghubung di area TIM yang menewaskan empat pekerja.

Sementara itu, Unit Pengelola (UP) Kawasan Monas telah menyiapkan lokasi pelantikan. Kepala UP Kawasan Monas Rini Hariyani menjelaskan, hal tersebut merupakan kali pertama terjadi sepanjang sejarah sejak Monas selesai dibangun pada 1961.

Selama ini halaman Monas lebih banyak dimanfaatkan dalam acara-acara seperti pameran atau hiburan. ’’Dengan dipakainya Monas, itu menjadi catatan sejarah. Apalagi yang dilantik jumlahnya masif. Kami juga ikut senang,’’ ujarnya kemarin.

Karena itu, agar pelantikan berjalan khidmat, UP Monas bakal menutup kunjungan wisatawan ke area tugu maupun taman selama empat jam. Yakni, mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00. Tiga pintu pagar utama akan ditutup.

Mulai pintu gambir, istiqlal, hingga istana negara. Namun, pintu indosat akan dijadikan akses keluar masuk tamu dan pejabat yang dilantik. ’’Saat acara selesai, kami baru membukanya lagi,’’ katanya.

Dia menambahkan, supaya area pelantikan itu benar-benar steril, pihaknya juga telah meminta bantuan personel TNI untuk mem-back up pengamanan di pintu masuk Monas. Untuk mempersiapkannya, petugas mesti bekerja ekstra.

Sebab, lantai area pelantikan sempat dipenuhi lumpur sisa-sisa pesta pergantian tahun baru. Dia pun mengerahkan petugas kebersihan untuk mencuci lantai tersebut. ’’Petugas kami juga akan menghalau PKL yang mencoba masuk,’’ ungkapnya.

Masjudi, sopir mobil tangki yang ikut bertugas mencuci area Monas itu, menegaskan, sedikitnya dibutuhkan sepuluh truk berkapasitas 6.000 liter air untuk membersihkannya. ’’Air diambil dari kolam di dalam area Monas. Kami nggak beli,’’ ucapnya. (bad/hud/c20/any)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondom dan Hotel Melati Laris Manis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler