jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi Kesehatan DPR M Nabil Haroen mengatakan pemerintah selayaknya memberikan penghargaan kepada petugas medis yang wafat dalam melaksanakan tugasnya menangani pasien terdampak virus corona atau Covid-19.
"Sepantasnya pemerintah Indonesia memberikan penghargaan. Mereka adalah pahlawan yang bertugas di garis depan, untuk penanganan virus sekaligus penyembuhan pasien yang terjangkit Covid-19," kata Nabil, Rabu (25/3).
BACA JUGA: Kemenperin Bantu 10.000 Kacamata untuk Petugas Medis
Gus Nabil, panggilan akrabnya, mengusulkan ke Presiden Jokowi agar para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan mendapatkan perhatian dan penghargaan setinggi-tingginya berupa tanda jasa kehormatan atau lainnya.
"Beberapa dokter yang wafat dalam tugasnya menangani pasien terdampak Covid-19 adalah pahlawan bangsa. Sudah selayaknya mereka mendapatkan penghargaan dari negara, atas dedikasi, perjuangan dan pengabdiannya di tengah pandemik Covid-19," kata Gus Nabil.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan Ada Insentif Buat Dokter dan Tenaga Medis, Ini Angkanya
Melalui mekanisme rapat lewat teleconference antara Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (24/3), pukul 16.00-22.20, pihaknya menyampaikan usulan untuk penganugerahan kepada dokter-dokter dan tenaga medis yang wafat dalam berjuang.
Menurut Nabil, langkah tersebut bukan semata penghargaan, tetapi tanda perhatian dan kesungguhan negara mendukung perjuangan segenap kader terbaik bangsa di masa krisis.
BACA JUGA: Jumlah Pasien Positif Corona di Jateng Naik Dua Kali Lipat
Kedua, pihaknya juga akan mendorong Komisi IX DPR untuk melaksanakan percepatan tes massal. Sebab langkah itu penting untuk meminimalisir persebaran Covid-19. "Dengan mengetahui peta epicentrum Covid-19, maka akan bisa dipetakan langkah cepat penanggulangan pandemik Covid-19," jelasnya.
Ketiga, ia menegaskan rapat Komisi IX DPR juga mengajak pihak swasta untuk terlibat seluasnya dalam pengadaan APD serta membantu penanganan Covid-19 dengan cara masing-masing, sesuai dengan kapasitas dan koordinasi dengan pemerintah.
"Kami juga memohon dukungan dari warga untuk sama-sama mengikuti tahapan-tahapan pencegahan dan penangan yang telah ditetapkan pemerintah," kata ketua umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdatul Ulama ini. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy