Petugas Minim, Jemaah Diminta Waspada

Indonesia Kirim 33 Aparat ke Tanah Suci

Rabu, 13 Oktober 2010 – 22:35 WIB
JEDDAH - Pemerintah Indonesia mengerahkan 33 orang aparat gabungan ke tanah suciKendati begitu, panitia haji Indonesia meminta jemaah tetap berhati-hati menjaga barang pribadi karena rawan pencurian dan penipuan yang acapkali dilakukan oleh mukimin, yaitu penduduk tanah suci atau pendatang yang berpura-pura menjadi jemaah haji. 

Wakil Ketua II Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Pengamanan, Chambali, mengatakan, Indonesia mengirim 33 petugas keamanan untuk membantu pengamanan oleh pemerintah Arab di tanah suci

BACA JUGA: Panda Juga Minta MA Turun Tangan

Sebanyak 33 orang itu berasal dari unsur TNI AD sebanyak 11 orang, TNI AL 6 orang, TNI AU 6 orang, Polri 10 orang, dan Pramuka 15 orang


"Personel itu disebar di Jeddah sebanyak 4 orang, Madinah 2 orang setiap daker (daerah kerja), dan 8 orang di pos sektor

BACA JUGA: Jemaah Medan Kecopetan Rp10 Juta di Bus

Selain itu, 2 petugas disebar di daker Mekkah dan 7 orang di sektornya
Namun, ada pula tujuh sektor yang bekerja secara mobile bergerak mengikuti jemaah mengelilingi masjidil haram," kata Chambali kepada MCH, Kemenag, Rabu (13/10).
 
Kendati sudah ada petugas dari Indonesia yang membantu pengamanan di tanah suci, selain petugas dari Arab Saudi, panitia meminta jemaah lebih waspada dan saling mengenali jemaah asal daerahnya

BACA JUGA: Berharap Miranda Mau Datang

Alasannya, ada sekitar 3 juta jemaah serentak menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci pada musim haji 1431 hijriyah/2010 M iniSekitar 221 ribu orang merupakan jemaah asal Indonesia

"Memang pengamanan di tanah suci sudah menjadi tanggung jawab Khadimul Kharamain (pemerintah kerajaan Arab Saudi untuk Mekkah dan Madinah), namun tetap saja kita harus berjaga-jagaJemaah harus menyelamatkan jiwa masing-masing, dokumen, harta, serta melakukan ritual ibadah berdesak-desakan dengan jutaan orang," paparnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta SBY Berhenti Dianggap Sesat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler