MANILA - Keputusan Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) menempatkan dua leg semifinal Piala AFF antara Indonesia kontra Filipina di Jakarta menuai kontroversiPihak Filipina ternyata tidak lantas sepakat dengan keputusan yang disebut-sebut menguntungkan Indonesia itu.
Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) memprotes keputusan itu karena dinilai dasarnya kurang kuat dan diputuskan sepihak
BACA JUGA: Latihan Lagi, Semangat Lagi
Selain mengajukan protes pada AFF, kubu PFF juga telah menerima tawaran Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) agar leg pertama (16/12) mendatang dihelat di Ho Chi Minh"Kami sudah menginformasikan pada AFF bahwa Filipina telah menerima penawaran dari VFF terkait venue pertandingan home kami melawan Indonesia," kata Presiden PFF Mariano Araneta kemarin (10/12).
Dia lantas berharap agar AFF menerima proposal yang diajukannya dengan menerima Ho Chi Minh sebagai tempat netral
BACA JUGA: Alex Gerrard Tak Takut Dingin Salju
Seperti dikabarkan abs-cbnNEWS, Presiden VFF Nguyen Trong Hy memberi tawaran menarik pada tim Filipina, Rabu malam (8/12) lalu atau beberapa saat sebelum skuad Filipina meninggalkan Hanoi.Menurut Manajer Tim Filipina, Dan Palami, Trong Hy menyatakan bahwa Ho Chi Minh bisa digunakan untuk laga home anak asuhan Simon McMenemy itu
BACA JUGA: Schweini Mulai Kumpulkan Informasi Real
Menurutnya, VFF juga telah menyanggupi kebutuhan penerbangan tim, hotel, serta seluruh kebutuhan kedua tim selama tiga hari tinggal di Saigon, nama lain Ho Chi MinhDi sisi lain, Araneta mengungkapkan kekecewaannya terhadap Jose Mari Martinez, presiden PFF sebelumnya"Kami terkejut setelah AFF menyatakan bahwa kami tidak bisa menggelar pertandingan di Filipina karena Martinez menginformasikan kami (Filipina) bahwa tidak punya venue," terang Araneta yang sebelumnya menjabat general secretary PFF ituDia lantas menduga Martinez menyatakan demikian dengan mengatasnamakan Presiden PFF
Menurut Araneta, Martinez sudah lengser dari presiden PFF sejak November lalu dan digantikan dirinya"Dia sudah dipecat oleh konggres dalam sebuah meeting reguler yang diasksikan POC (Induk Olah Raga Filipina)Proses sudah berjalan legal dan sesuai dengan aturan," tutur Araneta.
Sementara, Simon McMenemy pelatih Filipina mengaku sangat kecewa jika timnya tidak bisa menggelar pertandingan di hadapan pecinta bola di Filipina"Sangat menyakitkan jika kami tidak bisa bermain di depan warga Filipina," tuturnyaPadahal, lanjut pelatih 32 tahun itu, pertandingan tersebut akan berarti penting bagi perkembangan olahraga di FilipinaSenada dengan McMenemy, Phil Younghusband penyerang timnas Filipina juga menyatakan bahwa akan ada makna yang besar jika timnya bisa bermain di kandang sendiri(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trio Brazil Ditaksir Setan Merah
Redaktur : Tim Redaksi