jpnn.com, JAKARTA - Berbagai program pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan yang dilakukan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Lahendong, mendapatkan pengakuan internasional.
PGE menyabet International CSR Excellence Awards 2024 di London, Inggris.
BACA JUGA: Wujudkan Transisi Energi Bersih, PGE Gandeng Elnusa, PertaMC, dan PGAS Solution
"Penghargaan ini membuktikan bahwa PGE Area Lahendong sebagai salah satu contoh praktik terbaik (best practice) internasional dalam pengelolaan dampak lingkungan," kata General Manager PGE Area Lahendong, Novi Purnomo dalam keterangannya, Kamis (4/7).
PGE Area Lahendong mendapatkan penghargaan silver untuk kategori Waste Management. Pengakuan ini menjadi bukti komitmen perusahaan memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
BACA JUGA: Jadi Masa Depan Bisnis EBT, Potensi PGEO Menjanjikan dalam Indeks LQ45
"Pencapaian ini makin memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia yang memberikan dampak baik pada masyarakat dan lingkungan dalam memajukan transisi energi bersih,” ucapnya.
International CSR Excellence Awards 2024 merupakan ajang penghargaan skala internasional yang diusung oleh The Green Organisation, sebuah organisasi nirlaba independen. Penghargaan ini diberikan kepada dunia usaha yang menjalankan inisiatif TJSL yang memberi kontribusi positif terbaik pada masyarakat dan lingkungan.
BACA JUGA: Harga Saham PGEO Diramal Bakal Tembus Rp 1.830, Ini Sebabnya
Direktur Utama PGE Julfi Hadi menambahkan, program-program TJSL PGE Area Lahendong sebelumnya telah diakui secara nasional dan berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, terutama raihan PROPER Emas pada 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selain itu, ada juga program inovasi sosial yang diusung PGE Area Lahendong, Mapalus Tumompaso, sebuah program sistem ekonomi sirkuler yang memberdayakan dan mengedukasi lebih dari 1.400 warga setempat melalui beberapa program turunan, yaitu Usaha Desa Wisata (SADEWI), Kelompok Usaha Bersama Mandiri dan Berdaya Maria (KUBEMADA), Usaha Ternak dengan Energi Terbarukan, dan Bank Sampah Setor Jo.
“Kami percaya bahwa dengan mempersiapkan sebuah ekosistem sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan, target pencapaian net zero emission akan makin dekat,”kata Julfi Hadi. (esy/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad