PGE Targetkan jadi 3 Besar Perusahaan Produsen Panas Bumi di Dunia

Selasa, 07 Februari 2023 – 20:32 WIB
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Foto dok PGE

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memiliki peran yang sangat besar dalam pemanfaatan geotermal sebagai energi, pembangkit listrik.

Dimulai dari wilayah Kamojang, Jawa Barat, hingga saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), yang tersebar di enam area dengan kapasitas terpasang 672 MW yang dioperasikan sendiri.

BACA JUGA: Dukung Net Zero Emission, PGE Bakal Tambah Kapasitas PLTP di Sumsel 55 MW

Sementara itu, sebanyak 1.205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract/JOC).

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar sekitar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi emission avoidance CO2 sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

BACA JUGA: Kebanjiran Pemegang Saham Baru, IRSX Siap Melantai di Bursa Efek

Selain itu, secara lebih detail, pemanfaatan yang dilakukan olehi PGE dari energi geotermal telah berhasil membuat 2.085.000 rumah di Indonesia teraliri listrik.

Sejalan dengan langkah pemerintah dalam mempercepat pengembangan PLTP di Indonesia, PGE mengembangkan fasilitas dan infrastruktur untuk mengalirkan uap panas ke pembangkit listrik.

BACA JUGA: Kementerian BUMN Usung Transformasi Ekonomi Hijau

Saat ini, PGE sedang menjalankan proyek pengembangan di tiga Wilayah Kerja Panas Bumi yaitu: Hululais, Lumut Balai (unit II) dan Sungai Penuh.

Presiden Direktur PT Pertamina Geotermal Energy, Ahmad Yuniarto mengatakan PGE siap menjawab tantangan dalam mengembangkan pemanfaatan dari besarnya potensi geotermal di Indonesia.

Dia mengatakan dalam 10 tahun ke depan, PGE menargetkan bisa meningkatkan kapasitas terpasang energi bersih yang bersumber dari panas bumi hingga dua kali lipat lebih dari yang saat ini dioperasikan oleh PGE.

Adapun, PGE menargetkan bisa meningkatkan kapasitas terpasang yang dikelola langsung PGE menjadi 1.272MW pada 2027.

“Ini artinya pada 2030 PGE berpotensi untuk bisa memberikan kontribusi potensi pengurangan emisi sebesar 9 juta ton CO2 per tahun, dan menargetkan menjadi tiga besar perusahaan produsen panas bumi di dunia,” kata Yuniarto.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler