jpnn.com - JAKARTA - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyatakan keprihatinannya atas konflik KPK-Polri yang tak kunjung usai. Karena itu, lewat surat yang dikirim ke Istana Negara, PGI meminta Presiden Joko Widodo menyelamatkan institusi KPK.
Sekretaris bidang Diakonia PGI, Jeirry Sumampow mengatakan, surat itu berisi sejumlah hal terkait konflik KPK-Polri. Pertama, PGI memandang bahwa kedua lembaga ini sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
BACA JUGA: Abraham Samad: Semua Terjadi Setelah BG jadi Tersangka
"Kedua, KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi harus diselamatkan. Begitu juga, Polri sebagai institusi penegak hukum yang penting tak bisa dibiarkan kehilangan kewibawaan," kata Jeirry, Selasa (17/2).
Jeirry menambahkan, PGI menaruh harapan pada Jokowi agar dapat membersihkan kedua lembaga itu dari intervensi politik dari luar. Selama ini, intervensi itu disinyalir menjadi penyebab makin akutnya perseteruan antar kedua lembaga tersebut.
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Juknis Pembatasan ASN Rapat di Hotel
PGI juga mendukung segala upaya yang baik dari presiden dalam rangka pemberantasan korupsi. Karena itu, PGI berharap Jokowi tetap menyatakan keberpihakannya kepada upaya pemberantasan korupsi. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Gubernur Gorontalo Jadi Tersangka, Ini Kata Kabareskrim Selaku Pelapornya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teladani Gus Dur, Perempuan Bangsa Bersihkan Wihara
Redaktur : Tim Redaksi