JAKARTA--PT Perusahaan Gas Negara (Persero) menyampaikan Laporan Keuangan Interim Konsolidasian 30 September 2011 (Tidak Diaudit)Perusahaan plat merah tersebut mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,51 triliun.
"Selama sembilan bulan tahun 2011 ino, PGN mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,51 triliun," ujar Direktur Utama PT PGN, Hendi Prio Santoso melalui siaran persnya, Rabu (26/10).
Laba yang diperoleh tersebut jika dibandingkan dengan laba di periode yang sama tahun 2010 lalu mengalami penurunan sekitar 4 persen yakni sebesar Rp 4,69 triliun.
"Penurunan laba ini akibat dari turunnya pendapatan Perseroan yang diakibatkan oleh penurunan volume distribusi gas akibat dialokasikannya pasokan gas dari Grissik ke Duri untuk keperluan produksi minyak oleh Pemerintah sejak tahun 2010 yang masih berpengaruh sampai pertengahan tahun 2011," terang Hendi.
Disebutkannya pula, selama sembilan bulan tahun 2011, PGN hanya mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp14,20 triliun atau mengalami penurunan sekitar 2,6 persen dari pendapatan periode yang sama tahun 2010 yakni Rp14,58 triliun.
Sementara itu menurut Hendi, pada bidang usaha transmisi PGN telah menyalurkan gas sebesar 844 MMSCFD, sedangkan usaha distribusi menyalurkan gas sejumlah 785 MMSCFD kepada pelanggan rumah tangga, komersial, industri dan pembangkit listrik.
"Ke depan kami berharap agar alokasi gas bumi yang diberikan kepada PGN dapat terus meningkat, mengingat dampaknya yang positif untuk mendorong pergerakan roda perekonomian nasional
BACA JUGA: Dapat Tambahan Gas, PLN Hemat Rp3 Triliun
PGN berkomitmen untuk mendukung peningkatan produksi gas bumi nasional dan penyalurannya untuk memenuhi kebutuhan gas di dalam negeriBACA JUGA: Pemerintah Segera Alirkan Gas ke Singapura
BACA JUGA: RI Waspada, Krisis Ekonomi Lampu Kuning
(Yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Beras Melonjak Naik
Redaktur : Tim Redaksi