jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berupaya memperluas pemanfaatan gas bumi secara nasional.
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim menuturkan, pihaknya kini telah melakukan kerja sama joint study pengoperasian kapal baru berbahan bakar ganda (dual fuel) di lintasan Merak (Banten–Bakauheni (Lampung).
BACA JUGA: PGN-ASDP Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni
Kolaborasi dilakukan bersama PT ASDP Indonesia Ferry.
’’Dalam joint study ini, kami sedang lakukan kajian mana alternatif yang paling murah dengan ASDP,’’ ujarnya di kantor pusat PGN, Jakarta, kemarin (25/7).
BACA JUGA: Kejar Efisiensi, Beralih ke Gas Bumi Produksi PGN
Jobi menjelaskan, gas yang dipakai nantinya lebih ke arah LNG atau gas alam cair. Selain untuk ASDP, PGN nantinya menjajaki fasilitas-fasilitas pendukung yang membutuhkan bahan bakar gas BBG di kawasan pelabuhan.
’’Kami harapkan pelabuhannya menjadi green environment sehingga akan lebih baik,’’ ucapnya.
BACA JUGA: PGN Garap Sektor Infrastruktur
Merak–Bakauheni dipilih karena lintasan tersebut menghubungkan dua pelabuhan penumpang terbesar di Indonesia.
Dengan adanya kapal baru itu, PGN dan ASDP juga mendukung kebutuhan proyek dermaga eksekutif yang ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2018.
”Kami berharap kapal roll-on-roll (ro-ro) off baru berbahan bakar ganda ini akan menjadi pilot project di lintasan tersebut,’’ ungkapnya. (dee/c20/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGN Buka Bersama Para Sopir Bajaj Gas
Redaktur & Reporter : Ragil