jpnn.com - JPNN.com – Perusahaan Gas Negara (PGN) berupaya memperluas pemanfaatan gas bumi melalui jaringan gas (jargas) rumah tangga.
Sepanjang 2016, PGN berhasil menambah 8.158 jargas rumah tangga di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Medan, hingga Batam.
BACA JUGA: Industri Mebel Minta Peremajaan Alat dan Diskon Pajak
Vice President Corporate Communication PGN Irwan Andri Atmanto mengatakan, saat ini, pipa gas rumah tangga di Jawa Timur baru berada di tiga kota.
Perinciannya, Surabaya mencapai 4.171 rumah, Sidoarjo (1.653), dan Pasuruan (200).
BACA JUGA: Kemendag Dinilai tak Tegas Kontrol Gula Rafinasi
’’Penambahan pelanggan baru ke rumah tangga tersebut murni dari dana PGN tanpa mengandalkan APBN,’’ ungkap Irwan.
Pada 2015, PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengelola jaringan gas bumi ke 43.337 rumah tangga di sebelas kabupaten dan kota di Indonesia.
BACA JUGA: PGN Genjot Pemanfaatan Gas Bumi di 9 Kota
PGN juga mendapatkan tugas dari pemerintah pada 2016 untuk membangun sambungan jaringan gas bumi bagi 49 ribu rumah tangga di Tarakan, Surabaya, dan Batam.
’’Secara nasional, sampai saat ini, PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 120 ribu sambungan gas rumah tangga yang tersebar di berbagai daerah. Mulai Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Papua,’’ papar Irwan.
Selain ke 120 ribu rumah tangga, PGN menyalurkan gas bumi ke 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, dan rumah makan.
Selain itu, ada 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN memiliki panjang lebih dari 7.200 km atau sekitar 78 persen dari total pipa gas bumi hilir nasional. (agf/c22/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Industri Pariwisata agar Perekonomian Membaik
Redaktur & Reporter : Ragil