PGRI: Rekrutmen PPPK 2021 untuk Menyelesaikan Guru Honorer atau Menyingkirkan?

Kamis, 15 Juli 2021 – 16:15 WIB
Sekjen PB PGRI Ali Rahim persoalkan rekrutmen PPPK 2021 dari guru honorer. Foto tangkapan zoom

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PB PGRI Ali Rahim mempertanyakan tujuan pemerintah dalam rekrutmen PPPK 2021. Apakah benar untuk menyelesaikan masalah guru honorer atau malah menyingkirkan.

Sebab, kata Ali, dalam proses pendaftaran PPPK 2021 sudah banyak guru honorer yang tersingkirkan. Padahal, mereka belum menjalani tes.

BACA JUGA: GTKHNK 35+ Desak Afirmasi PPPK 2021 Diubah, Honorer Mengabdi di Atas 10 Tahun Cukup Portofolio

Berdasarkan pengaduan dari guru honorer, mereka ini banyak yang tidak bisa mendaftar karena formasinya tidak ada.

"Ada juga yang formasinya tersedia tetapi giliran mendaftar malah sudah hilang dari sistem SSCASN," kata Ali dalam rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Honorer Komite III DPD RI, Rabu (14/7).

BACA JUGA: Pasutri Ini Nekat Berbuat Terlarang Demi Bayaran Rp 8 Juta, Ya Ampun

Dia juga menyentil soal kuota PPPK 2021 yang tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan guru saat ini yang sebanyak 1.291.992 orang.

Sementara, lanjut dia, formasi yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak sesuai dengan kebutuhan di daerah.

BACA JUGA: Untuk Pasien COVID-19 yang Isolasi Mandiri, Jangan Anggap Remeh Hal Ini

"Jumlah kuota kebutuhan daerah, sudah diusulkan ke pusat tetapi yang disetujui jauh lebih sedikit," ucap Ali.

Oleh karena itu, dia menilai perlu dipertimbangkan lagi sebaran kuota per mata pelajaran (mapel). Bukan hanya jumlah secara umum, termasuk kuota formasi prioritas.

"Dengan kuota terbatas, pendaftaran berliku-liku, bagaimana bisa menyelesaikan masalah guru honorer lewat jalur PPPK 2021," pungkas Ali Rahim. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler