jpnn.com - JAKARTA – Philips AVENT, sebuah unit bisnis dari Royal Philips yang mempunyai fokus inovasi untuk ibu dan bayi merayakan ulang tahunnya ke-30. Didirikan di Inggris tahun 1984, Philips AVENT bersama 300 ibu-ibu di Jakarta memberikan komitmen untuk mendukung ASI eksklusif.
Melalui acara ini Head of Marketing Philips Consumer Lifestyle Indonesia, Nick Andrews berharap dapat berkontribusi dalam memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran para ibu mengenai pentingnya ASI eksklusif. "Acara ini sekaligus mengajak seluruh Ibu bekerja untuk memilih ASI eksklusif demi kesehatan buah hati mereka," ulas Nick dalam siaran persnya, Kamis (23/10).
Menurut penelitian terbaru, banyak ibu yang kembali bekerja setelah melahirkan menjadi kesulitan untuk terus menyusui. Sementara, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menemukan pada tahun 2012 bahwa hanya 42 persen dari para Ibu memilih ASI eksklusif, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia menemukan hanya 32 persen para Ibu berkarier di Jakarta memilih ASI eksklusif.
BACA JUGA: 65 Persen Orang Indonesia Main Facebook di Tempat Tidur
"Penelitian lain pada tahun 2008 oleh Nutrition and Health Surveillance System (NSS) yang dilakukan di Jakarta, Surabaya dan Semarang, menemukan bahwa banyak Ibu yang berhenti menyusui setelah kembali bekerja," katanya.
Karena itu, Philips AVENT mengerti akan pentingnya ASI bagi perkembangan fisik dan kognitif anak. Sebagai sebuah perusahaan, Philips AVENT mengkampanyekan ASI eksklusif selama enam bulan pertama usia sang bayi, dan telah mengembangkan rangkaian inovasi bagi ibu dan anak yang memungkinkan kegiatan ASI eksklusif, bahkan untuk para Ibu yang sangat sibuk sekalipun.
“Philips mengerti bahwa banyak Ibu-Ibu yang harus kembali bekerja setelah melahirkan. Bagi mereka, memberikan ASI bisa menjadi tantangan yang cukup signifikan. Selama 30 tahun, kami terus bekerjasama dengan para peneliti, ahli menyusui, serta tenaga kesehatan professional di seluruh dunia untuk menemukan cara terbaik membantu ibu untuk memberi ASI lebih lama bagi bayi mereka," papar dia.
BACA JUGA: Masker Rambut untuk Hentikan Rambut Rontok
Acara seminar ini membantu mengedukasi para ibu mengenai keuntungan dan kebaikan menyusui, sekaligus memperkenalkan mereka pada inovasi-inovasi yang ada di bidang perawatan ibu dan anak yang dikembangkan melalui penelitian klinis dan sosiologis demi memenuhi kebutuhan mereka yang terus berubah.
Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan Indonesia Lily S. Sulistyowati menuturkan bahwa cara ini sejalan dengan tujuan Kemenkes untuk mengedukasi para ibu mengenai pentingnya menyusui, juga mempromosikan ASI eksklusif kepada ibu. "Di samping itu juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk menyediakan fasilitas menyusui atau memerah ASI,” tandas dia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Segudang Manfaat Tanaman Kunyit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makan Malam Diterangi Cahaya Lilin Sehatkan Jantung
Redaktur : Tim Redaksi